04

19.8K 768 5
                                    

Zayn pov

Malam ini aku berniat untuk mencari korban yang dengan senang hati akan aku layani... Ya tentunya dngan caraku sendiri walaupun itu menyakitkan korbanku, walau begitu aku senang dengan teriakan kesakitan dari korbanku ,tangisan,dan bahkan korbanku itu memohon kepadaku,kau tau? Kurasa tidak... Huhff Aku tak tau kenapa aku bisa melakukan hal ini, kurasa membunuh orang lain itu adalah hobi terbaruku saat ini...hmm kurasa tidak maksudku hobi membunuhku saat aku menginjak umur 17tahun.

"Jam berapa sekarang? ".gumamku kulihat jam tangan yang melingkar pas ditangan kiriku dan menunjukan jam 23:24
Aku sibuk akan berjalan dan berpura-pura untuk duduk dikursi ditepi jalan saat itu juga aku melihat seorang pria tua sepertinya berumur 30 dan tidak lupa dia menggengam vodka ditangannya itu, apa dia tak memikirkan anak dan istrinya dirumah? Kurasa pria ini harusku beri pelajaran supaya dia bisa menghargai anak dan istrinya.

Kuhampiri pria tua itu Dan mendorongnya dengan kuat sehingga dia terjatuh, pria tua itu sempat melawan Dan memukul asal diriku dengan geram aku keluarkan Pisau Yang sedaritadi ku sembunyikan

"Matilah kau,dasar keparat".kulayangkan Pisau itu kebahunya pria tua itu sempat meringis kesakitan Dan membuang asal minumannya
Lagi lagi kudorong pria itu tanpa ba bi bu lagi kutusuk Pisauku keperutnya Dan menariknya kebawah dengan kasar, pria tua itu menahan rasa sakit sedari tadi tapi aku tak akan peduli dengan pria tua itu.
"Bagaimana? Kau suka hmm".
"Arrggg... B~berhenti, k~kau menyakiti ku bodo".
"Dengan keadaan terluka, kau masih bisa mengataiku bodo, apa perluku tambah lagi".
Belum sempat pria tua itu bicara langsung saja ku cabut Pisau Yang tadinya masih melekat diperutnya, Dan menambahkan lagi luka Yang baru tepat kearah jantungnya Dan menusuk nusuknya kasar
"Bicaralah,tak bisa bicara? Aku sungguh prihatin"
Pria tua itu tak lagi bernyawa tapi dengan senang hati aku masih menusuk badannya
"Hahahaha! Bicaralah sialan, kenapa? Kau tak memiliki mulut... Akan kubuat kau berbicara, dengan cara seperti ini".
Kupotong bibir itu Dan menusuk tenggorokannya darah meluncur dengan banyaknya Dan mengenai wajahku

"Bagaimana? Masih belum bisa bicara, tapi tak masalah karna aku sudah puas melihat kau mati ".

Gimana gimana??? Maff deh klau alurnya gaje Dan banyak typo

Author lagi minum teh nih? Mau ga? Hehehe *becanda *plakk

Ohya jangan lupa vote Dan komen, makasih
Klau baca itu despacito. Hehehe

Psychopath BoyfriendWhere stories live. Discover now