24

7.5K 278 4
                                    

Warning typo

Pagi ini aku akan kerumah Liam, sahabatku itu entah kenapa ingin aku main kerumahnya mungkin akan ada hal yang penting yang ingin dia sampaikan
"Sayang. Aku akan keluar sebentar, jika kau ingin pergi, pergi saja".
"Kau ingin pergi kemana?".
"Kepo".singkatku dan tertawa kecil saat melihat raut wajahnya yang cemberut
"Zayn! Beritau aku kau ingin kemana? Jika tidak aku akan ngambek".
"Baiklah haha... Tapi wajahmu haha kaya aiucing".tawaku lepas saat melihat gaya ngambeknya tidak lupa tangannya disilangkan kedadanya
"Zaynn!apasih iiihhh".geramnya langsung memukul bahuku
"Haha becanda sayang,sekarang udah".ucapku makin lama pukulannya yang Yn berikan terasa sakit dibahuku
Dengan terpaksa Yn melepaskan pukulannya dibahuku
"Tenanglah, aku hanya pergi kerumah Liam. Dia sahabatku dan dia pria, bukan wanita".ucapku menjelaskan dengan teliti supaya Yn tidak ngambek lagi dan tak berfikiran macam-macam tentangku
"Ya sudah pergi saja, Bagus deh klau Liam itu pria jika wanita akan aku pukul dia".geramnya dan lagi lagi aku tertawa saat melihat wajahnya itu
"Yasudah aku pergi, jika ada apa-apa langsung telfon aku. Mengerti".
"Aku mengerti Zayn".

Cupp
Kuberi kecupan dikeningnya sebelum aku pergi keluar, kulepaskan kecupan itu dan  keluar tidak lupa aku mengucapkan kata 'dah'.

Saat sampai dirumah liam aku melihat liam sedang mengobrol dengan seorang wanita apa mungkin itu wanitanya? Ah ntahlah dengan santainya aku masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dulu
"Sial".maki liam yang melihatku yang sudah ada dibelakangnya begitu juga dengan wanita yang ada disampingnya.
"Hahaha".tawaku saat melihat raut terkejut liam aku tertawa lepas saat seseorang yang aku sayang selalu ada disampingku... Aku menganggap liam sudah seperti keluarga ku sendiri.
"Kau mengagetkan ku, Zayn".
"Dasar! Segitu saja kau sudah terkejut".ejek ku kulihat wanita itu tertawa kecil melihat tingkahku dan liam
"Kekasihmu? Hmm".sambungku dan duduk didepan mereka
"Ya dia kekasihku, namanya Elza".
"Aku Zayn, senang bertemu denganmu".
"Aku Elza, aku juga".

"Wanita yang baik".pikirku
Pandai sekali psikopat ini memelih wanita yang dia inginkan. Batinku lagi

Bodo! Kau juga psikopat.batinku mengatai diriku sendiri

Segini aja dulu takutnya gaje klau kepanjangan, maaf klau ceritanya ga seru... Jangan lupa vote dan komen guyss. 👍👋

Psychopath BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang