F I V E

224K 8.5K 339
                                    

Radit POV.

Ting

Radit yang tengah bermain PS menghentikan aktifitasnya sejenak. Karena ada notifikasi pesan masuk dari sean. Radit yakin, pasti sean menemukan identitas atau social media tantang Icha si macan garang.

*isi pesannya :

SeanFernandez : "sob, gue udah dapat informasi tentang macan lo nih."

Radit Alexander : "serius? Coba kasih ke gue sekarang."

SeanFernandez : "Claritsa Anandhira Maurer, biasa dipanggil Icha. Anak kedua dari dua bersaudara. Putri dari Ardiansyah Sastradidjaya, pemilik Sastradidjaya Corporation. Bersekolah di SMP Sastradidjaya Jakarta.
Social media yang dia pake : instagram : claritsa.maurer
Nomor telfon : 08xxxxxxx"

Radit Alexander : "good job sob! Salut gue sama babang sean👏"

SeanFernandez : "iya sih, tapi gaji gue masih aman kan?"

Radit Alexander : "tenang aja felicia, gaji mu aman."

SeanFernandez : "anjjjjj gak usah bawa mantan gue tai."

Radit Alexander : "jangan begitu sama mantan, dia pernah mengisi hati kita yang lagi kosong waktu itu. Gak cuma pahlawan aja yang kita kenang, tapi mantan juga harus dikenang. Nanti gue bikin 'hari mantan sedunia deh'."

SeanFernandez : "semerdeka lo aje dah."

Radit pun tidak menjawab pesan dari sean. Karena sudah tidak penting baginya. Sekarang yang terpenting adalah menelfon Icha. Sebelumnya, radit tidak pernah sampai seperti ini sama perempuan. Entah kenapa terbesit sedikit rasa senang. Radit mulai menelfon macan galaknya. Tidak perlu menunggu lama macan galak nya mengangkat telfonnya.

"Halo? Dengan siapa ini? Kalo anda bertanya siapa saya, saya Icha. Kalo anda tidak peduli juga gak papa. Ada keperluan apa menelfon saya?"  Tanya icha panjang lebar. Yang membuat radit terkekeh mendengar sapaan icha.

"Loh kok anda tertawa? Apakah saya ngelawak? Perasaan nggak deh. Anda siapa sebenarnya? Saya sih cuma mau bilang, kalo kita beda operator, jadi kasian pulsa anda."  Ucap icha panjang kali lebar seperti sales panci keliling.

"Lo lucu banget sih. Jadi pengen gue cium." Balas radit akhirnya.

Suasana hening. Tidak ada yang berbicara. Suasana hening ini terjadi cukup lama. Radit pun sudah kesal dengan situasi seperti ini. Radit benci hening. Akhirnya radit memutuskan untuk bicara duluan.

"Lo kenapa? Kaget gue telfon? Biasa aja kali."

"Lo kok bisa tau nomor gue dari mana?! Iiiihhh lo nge-stalk gue ya?? Dasar lo cowok aneh!! Mau lo apa coba? Gak puas tadi lo gangguin gue?" Hardik icha.

"Gue udah bilang bukan sama lo? Kalo sama cowok jangan jutek-jutek banget. Lo mau jomblo terus?" Balas radit.

"Gak usah mengalihkan pembicaraan deh! Sekarang mau lo tuh apa? Lo kayak nya sok kenal banget sama gue. Se-ingat gue juga kita belom pernah ketemu."

"Gue gak mau apa-apa. Gue cuma suka aja liat lo marah kayak gini. Bikin gue gemes tau gak?" Ucap radit sambil membayangkan wajah icha saat marah-marah. Pipinya yang memerah, matanya yang ia pelototkan, teriakan cemprengnya, pokoknya semua itu membuat radit senang dan gemas akan tingkahnya.

My Freak Husband?!  [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang