T H I R T Y S I X

137K 4.5K 222
                                    

Tak terasa, sekarang umur kandungan icha sudah memasuki bulan ke 8. Selama kehamilannya yang memasuki 4 bulan, icha sudah tidak bersekolah di National High karena kondisi perutnya sudah terlihat menonjol. Memang, teman dekatnya sudah mengetahui tentang kehamilannya, tapi temannya yang lain tidak mengetahui. Ia khawatir akan jadi bahan omongan orang lain yang melihatnya dengan kondisi perut yang membesar. Apalagi, Radit sekarang sudah masuk kuliah. Ia tidak bisa setiap hari memantau keadaan istrinya seperti dulu.

Radit cukup sibuk sekarang. Ia harus berkuliah serta bekerja di salah satu perusahaan ayah nya. Belum lagi, istrinya yang sedang hamil besar itu. Pikirannya harus di bagi tiga antara istri, kuliah dan kerjaan. Nasib papa muda guys.

"Hari ini kamu pulang malem lagi?" Tanya icha yang sedang makan sereal cokelat serta susu di ruang tv.

"Kayak nya iya deh, aku hari ini kuliah sampe jam 12 siang terus ke kantor buat kerjain deadline." Ucap radit.

"Gak bisa pulang lebih cepet?"

"Aku usahain yaa." Radit mengusap kepala istrinya.

"Kalo hari ini kita makan siang bareng kamu bisa?" Tanya icha lagi.

"Emang nya kamu gak belajar hari ini?" Tanya radit. Karena hari ini icha ada jadwal homeschooling nya.

"Aku lagi males belajar, pengen sama kamu aja tau!" Cemberut icha.

"Ya udah, ketemu di kantor jam 1 ya. Minta anter supir aja, jangan bawa mobil sendiri."

"Oke boss! Nanti aku yang masakin buat kamu ya." Ucap icha bersemangat.

"Iya, tapi jangan capek-capek kamu nya." Peringat radit.

"Iyaa, yaudah kamu berangkat sana udah jam 8." Kata icha.

"Iya aku berangkat ya." Sebelum berangkat, seperti biasa radit akan mencium kening dan perut istrinya. Lalu berangkat ke kampus.

Setelah sereal di mangkuknya habis, icha pergi ke dapur dan melihat bi ijah sedang masak.

"Non mau makan ya? Ini bibi baru mau masak non. Apa mau pesen makanan online aja?" Tanya bi ijah. Karena icha baru makan sereal saja belum makan berat. Selama hamil, porsi makan icha terus bertambah. Makan sereal, nasi, cemilan, dan masih banyak lagi. Bagusnya, tidak terlalu berpengaruh sama postur badannya. Walaupun perutnya sudah sangat membesar.

"Gak usah bi, icha hari ini lagi gak terlalu lapar. Icha niatnya mau masak sendiri hari ini."

"Loh emangnya kenapa non? Biar bibi aja, nanti non kecapekan." Ucap bi ijah.

"Hari ini icha mau makan siang bareng radit bi, terus icha pengen radit makan masakan icha." Jawab icha.

"Gimana kalau bibi tetep bantuin non kayak ngupas dan lain-lain? Tapi yang masukin bumbu non sendiri, gimana?" Tanya bi ijah.

"Hmm yaudah deh bi,"

*Radit side

Radit sampai kampus jam 9.15 itu artinya dia telat 15 menit. Biasanya radit tidak pernah telat ke kampus. Radit berubah? iya, semenjak istri nya hamil ia merasa punya tanggung jawab yang besar. Hal itu mendorongnya untuk menjadi radit yang lebih baik. Ia ingin cepat lulus! Anjay.

My Freak Husband?!  [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang