T H I R T Y F O U R

155K 5.5K 1.4K
                                    

🎵Soundtrack🎵

Talk - Khalid (My fav song atm. Just fyi lol)

Happy Reading :)

•••

Hoeeekk hoeekk.

Radit yang sedang tidur pun langsung terlonjak kaget saat mendengar seseorang sedang muntah.

"Eh buset siapa yang muntah dah pagi-pagi gini." Dilihatnya di kanan dan kiri nya tidak terdapat icha. Radit melihat jam. Masih pukul 04.00 AM

Hoeekkk Hoeekk

"Lah bini gue kali ya?"

Radit pun langsung berlari ke kamar mandi. Dan benar saja, icha sedang muntah di wastafel kamar mandi. Ia muntah hanya air dan cairan bening saja yang keluar. Dengan sigap radit langsung mengurut tengkuk istrinya. Dan mengelus punggung icha lembut. Setelah di rasa sudah tidak mual lagi, baru lah icha berbalik badan menghadap radit. Dan langsung memeluk radit.

"Kamu masih sakit ya? Gak usah sekolah dulu ya?" Ucap radit sambil mengecup puncak kepala icha. Dan icha hanya mengangguk patuh apa yang radit ucapkan. Karena ia juga tidak kuat kalau harus sekolah.

"Apa kita ke rumah sakit aja?" Tanya radit lembut. Ia masih memeluk icha.

Icha hanya menggelengkan kepala nya tanda ia tidak mau. Terlalu susah untuk sekedar menjawab. Karena ia terlalu mual dan pusing. Radit pun membawa icha untuk tidur di kasur mereka. Dengan posisi tidur radit memeluk icha membuat icha merasa lebih tenang. Pusing dan mual yang ia rasakan juga sudah berangsur hilang. Dan ia terlelap lagi di pelukan radit.

Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi. Radit harus bangun dan segera mandi untuk berangkat sekolah. Setelah mandi dan memakai seragam, radit mendekat ke arah ranjang dimana istrinya sedang tertidur pulas. Radit mengelus rambut icha lembut. Yang di elus pun merasa terganggu dan bangun.

"Kamu udah mau berangkat?" Tanya icha.

Radit mengangguk dan tersenyum. Tangannya masih mengelus rambut icha.

"Mama mau kesini hari ini." Ucap radit.

"Ngapain?" Tanya icha.

"Aku kasih tau kalo kamu sakit. Biar kamu ada yang jaga juga." Jawab radit.

"Kan ada bi yeni dit?"

"Gak papa, mama sekalian mau nengok kamu juga." Ucap radit.

Icha hanya mengangguk mengerti.

"Kalo gitu aku berangkat sekolah dulu ya." Ucap radit yang langsung berdiri dan hendak meningalkan icha.

"Dit? Kamu lupa?" Ucap icha menginterupsi langkah radit yang hendak keluar dari kamar.

"Hah?" Radit tidak mengerti apa yang icha ucapkan.

Icha menjulurkan tangannya tanda ia mau salim kepada radit.

"Oh iya," Radit mengaruk tengkuknya. Radit pun menghampiri icha dan icha pun salim. Tak lupa radit mengecup kenig icha.

"Cepet sembuh ya sayang." Radit pun meninggalkan icha dan segera berangkat ke sekolah.

Tak lama radit berangkat sekolah, mama nya icha sampai di rumah icha.

"Kok pagi banget mah kesini nya?" Tanya icha yang melihat mama nya masuk ke dalam kamar nya sambil membawa semangkuk bubur dan segelas air putih.

"Emangnya gak boleh? Kamu sakit apa sih? Kata radit kamu muntah-muntah terus ya?" Tanya Reina, mama nya icha.

"Iya, dari kemaren. Gak tau kenapa." Jawab icha.

My Freak Husband?!  [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang