T H I R T E E N

165K 6.5K 140
                                    

Icha POV.

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu pasca pertemuan antara keluarga radit dan icha, icha dan radit jadi semakin dekat. Ya walaupun icha masih sangat kesal bila radit selalu mengganggu nya setiap hari. Bahkan hampir setiap hari radit ke kelas icha hanya ingin memastikan kalau icha baik-baik saja.

Pernikahan mereka pun tinggal menghitung hari. Dan sebentar lagi mereka akan menjadi sepasang suami istri.

"Cha, bangun. Hari ini kan kamu harus fitting baju pernikahan sama radit." Ucap reina. Hari ini radit dan icha akan fitting baju pernikahan mereka.

"Emang hari ini ya ma? Aduuh nanti aja deh ma, icha masih ngantuk banget." Jawab icha dengan mata yang masih tertutup.

"Ih kamu gimana sih? Pernikahan kamu tuh minggu depan cha. Masa kamu masih mau santai-santai?"

"Iya-iya, ya udah mama ke bawah aja dulu. 5 menit lagi aku mandi." Jawab icha.

"Bener ya? Awas aja kamu kalo masih tidur-tiduran. Mama jadiin kambing guling kamu." Ancam reina.

"Mending mama ke bawah bikinin aku kambing guling ma. Hehe." Jawab icha sambil terkekeh pelan.

"Udah ah, buruan mandi. Mama mau siapin sarapan dulu." Akhirnya reina pun turun kebawah untuk menyiapkan sarapan. Karena, setiap hari libur keluarga mereka pasti selalu kumpul di ruang makan untuk sarapan dan berbincang-bincang.

Icha pun tidak langsung menuju kamar mandi. Ia tetap meneruskan mimpi indah nya.

Tok tok tok

Pintu kamar icha di ketuk. Tapi icha tidak menghiraukannya. Paling-paling itu mamanya.

Tok tok tok

Pintu di ketuk kembali. Entah siapa yang mengetuk pintu kamarnya.

"Apa sih? Masuk aja. Gak di kunci." Jawab icha.

Pintu kamar icha pun terbuka. Tapi icha masih tidak menghiraukan siapa yang masuk ke dalam kamarnya. Ia masih asyik dengan mimpi nya bertemu dengan pangeran.

Icha merasakan tempat tidurnya goyang. Sudah dipastikan ada yang tidur atau menaiki tempat tidurnya. 'Ah pasti ini bang reno. Dia kan pengganggu.' Batin icha.

"Lo ngapain sih bang naik ke kasur gue? Kasur udah di beliin satu-satu juga." Jawab icha yang masih setia menutup matanya.

Tidak ada jawaban.

"Bang." Panggil icha.

Tidak ada jawaban lagi.

"Bang ren--" Ucapan icha terputus saat ia melihat siapa yang sedang berada di kasurnya.

"Kenapa? Kaget? Syok? Jantungan?" Tanya orang itu yang ternyata bukanlah reno.

"Lancang banget lo ya? Masuk-masuk kamar gue. Kamar itu privasi tau gak?!" Kesal icha.

"Lah bukannya tadi lo yang nyuruh gue masuk ya?" Tanya orang itu lagi.

"SERAH LO RADITYA ALEXANDER!! KELUAR DARI KAMAR GUE SEKARANG!!! KALO LO GAK MAU KELUAR, GUE JAMIN BALIK DARI SINI LO TINGGAL NAMA!!" Icha mulai mengeluarkan jurus cempreng nya.

"Kurang kenandra cha. Nama gue itu, kenandra raditya alexander. Manusia paling ganteng dari masa ke masa." Jawab radit.

"Serah lo deh mau ngomong apa. Mau lo tuh apa sih kesini? Ganggu mimpi gue tau gak? Padahal tuh ya, tadi hampir aja gue di cium sama pangeran. Dan gara-gara lo, gue gak jadi dicium." Kesal icha.

My Freak Husband?!  [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now