시작하다 (1)

4.6K 337 72
                                    

(Author *** POV)

(Flashback **** ON)

Seoul, 6 Januari 2005.....

Seembun air mentes, di ujung sebuah bunga mawar dengan warna semerah darah dan juga. Daun muda yang baru saja tumbuh, kicauan burung yang terdengar merdu di pendengaran membuat pagi yang cerah semakin berwarna. Secercah cahaya itu menembus jendela, ah... lebih tepatnya. Celah jendela kamar seorang namja.

Dinding berwarna putih bersih, dengan ukuran yang cukup luas. Terlihat sebuah gundukan, lebih tepatnya seseorang yang bergelung dalam hangatnya selimut tebal yang ia pakai. Selimut yang kini menyelimuti seluruh tubuhnya. Membuat tidurnya semakin nyenyak. Sangat nyenyak....

Wajah rupawan bak seorang pangeran itu terlihat damai, bahkan rambut hitamnya yang berantakan malah membuat dirinya terkesan tampan. Apalagi ia, adalah namja yang terkenal dengan penuh semangat, dan juga periang. Membuat siapapun akan merasa nyaman, dan juga mengulas senyumnya saat melihat tingkah konyolnya.

Namja rupawan yang kini sedang berpetualang dalam mimpinya, itu tak menghiraukan cahaya matahari yang sedari tadi mencoba memabangunkannya, kelopak matanya tak bergerak sedikitpun. Dan hanya gumaman, tak jelas yang keluar dari bibirnya, bibir yang selalu mengulas senyum kotaknya kala ia tersenyum.

Membuat setiap orang akan ikut tersenyum, atau pun kagum dengan wajah rupawan yang ramah itu.

"Tae... Tae... fuhhhh..." seseorang memanggil tak lupa meniup rambut sang adik yang menutupi kelopak matanya. membuat Taehyung sedikit terusik dan merasakan hembusan angin kecil di kelopaknya.

"Nghhh..."

Namja yang sedari tadi bergelung dalam selimutnya, menarik selimut yang ia pakai. Menutup wajahnya di balik selimut tebal, mengeluarkan gumaman karena beberapa detik yang lalu ada seseorang yang mengganggu tidurnya.

Ya... seorang namja yang berusia lebih tua itu. kini berada di atas tubuh namja yang sedang sibuk dengan mimpinya, menyangga tubuhny a dengan kedua tangannya. Kim Seokjin itulah dia, menatap polos wajah sang adik yang bersembunyi dalam selimutnya.

"Tae... Tae, apa kau tak bangun, hem..."

Seokjin mengguncang-guncangkan tubuh adiknya, setelah pantatnya dengan sukses mendarat di atas tubuh sang adik. Dan dirasakan tubuh Taehyung yang berat dan juga sesak... membuat Taehyung membuka setengah kelopak matanya. dan mengeluarkan gumaman kesalnya....

"Nghhh... sesak...."

Seokjin yang hanya mendengar gumaman sang adik hanya mempoutkan bibirnya tidak suka, dan melipat tangannya kesal. Lantaran adik kesayangannya itu enggan bangun. Tak mendengar atau pun merespon dirinya, dan hal itu tak disukai oleh namja yang berstatus sebagai kakak dari namja yang kini ia duduki.

"TAE... TAE.... AYO BANGUN!! PAGI SUDAH DATANG!!! TAEHYUNG, APA KAU MAU HYUNG BERTERIAK DAN MENDORONGMU JATUH DARI RANJANG INI AGAR KAU BANGUN!!!"

Taehyung, dia merubah ekspresi tidak sukanya, karena baru saja mimpinya terganggu. Bahkan kini ia bangun sepenuhnya, membuat Taehyung berdecak kesal....

"Aisshhh.... hyung, bisa tidak membangunkan aku dengan cara yang halus, jangan berteriak seperti itu... ibu saja membangunkan aku dengan lembut...." Taehyung memberikan protesnya, bahkan kini ia menatap kakaknya dengan kesal, terlihat dengan jelas bibirnya yang mempout. Rambut berantakan dan juga mata yang masih mengantuk membuat siapapun merasa gemas melihatnya. Dan Seokjin....

Gwenchana Hyung (Brothership from Taehyung and Seokjin) [END]✓Where stories live. Discover now