황혼이 오면 (3)

2.5K 262 90
                                    

" Saat senja datang aku merasa takut, saat senja aku memilih menutup mata dan di saat senja aku memilih untuk tenggelam... ya, tenggelam, jika aku bisa.... tapi di saat aku mencoba untuk tenggelam, tapi kenapa kau menghalangiku... bisakah kau membiarkanku? Membiarkanku tenggelam seperti matahari yang tenggelam, Kim Taehyung... karena aku lelah, lelah dengan semua ini...."

-Kim Seokjin-

...............................

(Author **** POV)

(Flashback **** ON)

"Hikksss... hikksss..."

Isakan, air mata....

"Hikksss... hikksss..."

Mengalun indah seperti nada kesedihan yang menjadi sebuah lagu, lagu penuh kepiluan yang membuat setiap hati bergetar bahkan ingin menangis saat, ah... entahlah hanya saja hati ingin menangis dan mungkin air mata tak akan berhenti.

"hikss...hiksss..."

Dan lagi, isakan itu terdengar... air mata itu terus turun dengan deras. Tubuh telanjang yang berlindung di balik selimut itu bergetar seperti orang yang kedinginan. Seperti tubuh yang diterpa oleh badai salju yang kencang, membuat orang menggigil hebat. Namun... ini sedikit berbeda, bukan menggigil hanya saja.... isakan pilu darinya.

"Hikkss... eo..eomma... appa..."

Remaja berusia belasan tahun itu menangis, menyembunyikan wajahnya di kedua lutut yang ia tekuk. Entah sudah berapa lama tubuh meringkuk tersebut sendirian, di dalam sebuah ruangan yang gelap nan mengerikan hanya ada sebuah lampu yang menerangi. Dan mungkin cahaya tersebut menjadi sebuah cahaya altar baginya. Menggambarkan bagaimana terpuruknya dia, seorang namja muda yang kehilangan masa depannya...

Kehilangan... ah, lebih tepatnya.... seorang namja muda yang mengalami mimpi buruk... mimpi buruk yang nyata dan mengerikan....

"Hikkss... tidak... hikkss... tidak..." gumaman itu muncul dengan tiba-tiba, air mata masih keluar dengan setianya. Ingatan kelam yang terjadi beberapa jam yang lalu berputar dalam otaknya.

Mengerikan dan kejam, juga menjijikan itulah penggambaran kejadian tersebut... dan

Seokjin tidak menyukainya, sangat... sangat tidak menyukainya....

"Hikkss... jangan.. hikkss... jangan sentuh aku..."

Suara lirih nan memilukan itu kembali muncul, air mata terus mengucur dari kelopaknya.dan tubuh tersebut makin bergetar, bahkan tanpa sadar kedua tangan tersebut mengeratkan selimut tipis yang membalut tubuh telanjangnya, tubuh penuh luka dan juga...

Nista memang...

Satu kata biadab...

Bagi mereka yang telah mencorengnya, membuat namja muda sepertinya menjadi tragis... lalu, dimana hati mereka? Apakah mereka manusia... pantaskah mereka. Dan kenapa harus seorang bocah yang menjadi korban...

Heh... memalukan memang....

Hanya trauma dan sakit yang ia terima, apakah pantas namja sepertinya menerima cobaan seperti itu. apakah pantas?

"Hikkss... hikkss to..tolong aku..." bibir yang terluka di sudutnya tersebut bergetar. Dan kedua tangan tersebut menarik selimut tipis itu dengan kencang, mencoba mencegah rasa dingin dan menutupi rasa malunya.

Dan lagi ia tundukan wajahnya, menyembunyikan wajah kesedihan itu di balik lipatan kakinya. Hingga dia menunggu, menunggu bantuan yang telah lama ia nantikan selama tiga minggu lamanya...

Gwenchana Hyung (Brothership from Taehyung and Seokjin) [END]✓Where stories live. Discover now