6.4K 888 79
                                    

"Jiseo-ya?"sapa Taera lembut saat ia tau Jiseo telah sadar.

"Enghh ... Taera?"jawab Jiseo sedikit lemah. Ia mengerjapkan matanya sambil membiasakan cahaya yang begitu terang menerpa wajahnya.

"Ah!!syukurlah!"pekik Taera senang.

"Uh?wae?nan odiseo?"tanya Jiseo bingung.

"Kau di Rumah Sakit sejak 2 hari yang lalu."jawab Taera.

"Mwo??!!"

Taera mengangguk."Ahjumma Nam menemukanmu tergeletak dibawah tangga dengan beberapa luka memar ditubuhmu pagi itu."jelas Taera.

Jiseo ingat kejadian malam tersebut, ia bahkan masih mengingat sepatu putih berbau darah yang ia lihat sebelum semuanya menjadi gelap.

"Jiseo-ya?!"panggil Taera yang membuyarkan lamunan Jiseo.

"Ngh?"

"Kau darimana sampai jatuh dari tangga seperti itu?!dasar ceroboh!"kata Taera.

"Aku—"

Jiseo pikir, percuma saja ia bercerita pada Taera. Gadis ini mana mungkin percaya dengan kejadian yang ia alami sebelum berakhir dengan beberapa perban di tubuhnya.

"Jiseo-ya!"

"Aku lupa, aku tidak mengingatnya."bohong Jiseo.

Taera mendengus."Jangan ceroboh lagi, lihat dirimu ... tulang punggung dan bahumu patah dan kaupun mengalami gegar otak, untung saja hanya gegar otak ringan."kata Taera.

"Pantas saja, tulangku terasa remuk."celetuk Jiseo.

"Cih!kau ini, gara-gara kecerobohanmu semua orang menjadi panik kau tau! bahkan adikmu sendiri sampai tidak mau makan karena kau."omel Taera.

"Aku baru sadar, mengapa kau mengoceh seperti burung beo tidak diberi makan."kata Jiseo.

"Habis, kemarin pun kau meninggalkan Yoongi-ssi di butik dan tidak kembali. Padahal dia benar-benar mempercayakan pakaian pengantinnya padamu."kata Taera.

"..."

"Sudahlah, sekarang kau pikirkan kesembuhanmu dulu. Biarkan yang lain menjadi urusanku."kata Taera lagi. Ia kemudian mengeluarkan ponselnya dan terlihat menghubungi seseorang.

"Kau menelfon siapa?"tanya Jiseo.

"Taehyung, dia bolos kerja karena menemani Jimin di sekolah."jawab Taera.

"Eh??"

"Iya, dia tidak mau sekolah selama kau tidak sadar. Makannya Taehyung membujuknya dengan mengantarkannya ke sekolah dan menungguinya sampai dia pulang."jelas Taera.

"Eomma, Appa?"tanya Jiseo.

"Tadi pagi mereka kemari, Ahjumma Park benar-benar terlihat sedih dengan keadaanmu yang seperti ini."jawab Taera.

Nampaknya telepon telah tersambung, Taera berbicara dengan suaranya yang tinggi seperti Taehyung telah tuli. Ia menyuruh Taehyung untuk memberi tau Jimin jika kakaknya telah sadar.

"Karena kau telah sadar, aku akan keluar membeli makan siang,"kata Taera sambil membereskan tasnya."Kau ingin ku belikan apa?"tanyanya.

"Tidak, aku ingin istirahat saja."jawab Jiseo.

"Kau harus makan, bodoh! aku akan membelikanmu cheesecake strawberry kesukaanmu."kata Taera.

"Tumben sekali kau baik padaku."

"..."

"Kalau begitu, mending setiap hari aku sakit saja."kekeh Jiseo.

"Ya!! pabbo!"teriak Taera.

우울한 인형 [Gloomy of the Doll] × SUGA [√]Where stories live. Discover now