심십일 : 슈가 × 지서

6.2K 713 356
                                    

"Bagaimana jika yang ini?"tanya Jiseo.

"Argh! jangan memberiku warna merah muda! menggelikan!"ketus Suga.

"Bukankah ini sangat lucu?"tanya Jiseo.

"Tidak tidak, ini benar-benar buruk! mengapa tidak memakai kaos biasa saja?!"

"Kau pikir aku mau memakai pakaian biasa saat acara penting?!"pekik Jiseo.

"Terserah kau lah!!"kata Suga.

Mereka berdua sedang mengacak-acak isi closet butik Jiseo malam berikutnya. Mereka berdua mencari pakaian yang indah untuk mereka kenakan.

"Ini!"

Jiseo memberikan sebuah kemeja putih dan sebuah jas hitam pada Suga.

"Besar sekali?"tanya Suga.

"Memang tubuhmu tidak besar?"tanya Jiseo.

Apa boleh buat, daripada ia harus mendengar Jiseo terus mengoceh lebih baik Suga menuruti apa kemauan gadisnya. Ia berganti pakaian saat itu juga sementara Jiseo masih sibuk mencari gaun kesukaannya.

"Sepertinya putih akan lebih cocok denganku."kata Jiseo setelah menemukan gaun putih miliknya.

"Apakah aku tidak terlihat tua dengan ini?"tanya Suga.

Jiseo yang mendapati Suga telah berpakaian rapi menatap manekin itu takjub. Kulitnya yang diterpa cahaya lampu terlihat berkilauan, bibir peach yang begitu indah walaupun ia terus bergumam dan juga-wajahnya yang begitu tampan. Jiseo benar-benar terbuai dengan keindahan yang Suga miliki.

"Kau sudah menemukannya?"tanya Suga.

"Ah—oh iya."jawab Jiseo gugup.

Suga melancarkan smirk andalannya. Ia berjalan angkuh mendekati Jiseo kemudian mendekatkan wajahnya.

"Apakah aku terlihat tampan dengan ini?"tanya Suga.

"Bi—biasa saja."jawab Jiseo.

"Benarkah?!"

"Minggir, aku ingin mengganti pakaianku."elak Jiseo yang membuat Suga tertawa semakin keras.

"Kau tidak bisa membohongiku, Chagi."

"Tidak usah memaggilku seperti itu, kau tidak cocok!"kata Jiseo malu.

Ia lalu bergegas untuk mengganti pakaiannya, sementara Suga sibuk memperhatikan kaca dan sesekali membenarkan letak jasnya.

"Aku tidak menyangka gaun untuk pernikahan klienku muat denganku."

Suga menoleh.

"Padahal ini dibuat dengan baik bahkan orang lain memujinya, tapi mengapa dia membuangnya dan meminta yang baru?"

Gadis itu terus berjalan hingga tanpa sadar, tubuhnya menabrak tubuh Suga yang ikut berjalan menghampirinya.

"Uh?"

Jiseo mendongak menatap Suganya. Sorot mata Suga kini benar-benar berubah dari semenjak mereka pertama bertemu. Ia seperti sudah sangat siap untuk—

Pergi.

"Suga?"

Tangan Suga melingkar di pinggang Jiseo, ia terus menunduk memandang gadisnya dengan senyum tipis yang terukir di wajahnya.

"Ada apa?"

"Tidak."

Jiseo mengerucutkan bibirnya.

"Kau cantik."puji Suga.

Tanpa basa basi, ia mencium bibir semerah cherry di hadapannya. Ia melumat habis seakan tidak ingin menyisakannya untuk orang lain.

우울한 인형 [Gloomy of the Doll] × SUGA [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang