십구

5.7K 758 171
                                    

"Suga—"

Jiseo begitu kaget melihat manekin Suga tergeletak di depan etalase tokonya.

"Cih!tidak usah menjadi manekin bodoh seperti itu—aku sudah tau siapa kau."kata Jiseo sambil menendang pelan kaki Suga karena menghalangi jalannya.

Suga tetap menjadi manekin yang tidak begerak. Ia juga tetap pada posisinya.

"Aishh jinjja!!"

Jiseo tidak peduli, ia melompati kaki Suga lalu membuka kunci pintu butiknya.

Sesampainya di dalam, Jiseo merapikan beberapa pakaian yang terlihat berantakan, menata beberapa file dan juga menghidupkan penerangan. Mendung nampak menyelimuti sebagian kota hari ini. Bahkan tadi pun Jimin masih enggan diajak pulang karena udara yang begitu nyaman untuk tidur. Namun karena ia harus sekolah, terpaksa ia harus bangun dari tidurnya untuk pulang dan berganti pakaian.

Hujan turun beberapa saat setelah Jiseo selesai membereskan isi toko. Ia melihat keluar, manekin Suga telah basah sebagian karena air. Jiseo mendengus, akhirnya ia keluar untuk membawa manekin tersebut masuk.

"Kau ini merepotkan."kesal Jiseo.

Jiseo mengangkat manekin Suga yang cukup berat dengan kedua tangannya, ia membawanya masuk dan meletakkannya diatas kursi.

"Jika kau sakit bagaimana?"tanya Jiseo. Ia bergegas mencari kain atau handuk yang ada di toko.

Jiseo mengeringkan rambut biru mint milik Suga dengan kain bersih yang ia temukan. Berlanjut membersihkan seluruh tubuhnya yang basah dan mengelapnya sampai kering. Wajah Jiseo begitu dekat dengan Suga saat Jiseo mengeringkan lehernya.

"Cium aku, dan aku akan berubah menjadi manusia."

Suga yang tiba-tiba telah berganti wujud menjadi manusia membuat Jiseo memundurkan tubuhnya.

"Tidak usah kaget seperti itu."kata Suga.

"Kau sengaja meletakkan dirimu di depan butikku huh?!"kesal Jiseo.

Suga menggidikkan bahunya. Ia lantas beranjak dari kursinya lalu mengganti tulisan open menjadi close.

"Ya!!maksudmu apa?!"

Suga tidak menjawab, ia berjalan menutup seluruh tirai hingga menutupi butik yang tidak terlalu besar tersebut.

"Aku pinjam ponselmu."

"Tidak mau."jawab Jiseo.

"Ck!pinjam sebentar!"paksa Suga.

"Aku bilang tidak ya tidak!"kata Jiseo.

Seperti biasa, akhirnya mereka berdua bertengkar memperebutkan ponsel Jiseo dan berakhir dengan kemenangan Suga yanh berhasil merebut ponsel pintar Jiseo.

"Hey!!kau mau apa?!"tanya Jiseo.

"Diam!!"

Dengan mudah, Suga menemukan kontak Taera—mengiriminya pesan supaya gadis manis itu tidak datang hari ini karena toko diliburkan dengan alasan Jiseo mengambil stok barang di Gwangju. Setelah selesai, Suga mengembalikan ponsel rose gold tersebut pada pemiliknya.

"Gantikan pakaianku."pinta Suga yang kini telah mengangkat kedua tangannya.

Wajah Jiseo memerah, ia pun sama sekali tidak berkedip menangkap netra indah di hadapannya.

"Kenapa?bukankah kau sudah pernah melakukannya padaku sebelumnya?"tanya Suga. Ia pun melancarkan smirk andalannya.

Jiseo menunduk malu, ia tak lupa pernah menggantikan pakaian Suga saat ia belum tau jika manekin tampan ini bisa hidup. Suga menurunkan tangannya, ia menatap Jiseo yang menunduk lalu tiba-tiba mencium puncak kepalanya.

우울한 인형 [Gloomy of the Doll] × SUGA [√]Where stories live. Discover now