2U; To You [End]

04 - Unexpected

Bug!!

Sebuah pukulan keras meluncur tepat di pipi Jungkook. Jungkook terlempar hingga membuat tangannya lepas dari pinggang Yeon Hwa.

---

"Yeon Hwa!" pekik terdengar dari sang pemukul.

Jungkook tersungkur menunduk memegangi pipinya.

Baekhyun. Dia datang disaat yang tepat. Baekhyun menarik tangan Yeon Hwa yang terasa gemetar.

"Kau tidak apa? Masuklah ke mobil. Aku akan menahan anak ini," ucap Baekhyun mengusap lembut rambut Yeon Hwa penuh kekhawatiran.

Sorot matanya seakan memberitahu bahwa dirinya sedang cemas. Yeon Hwa mengangguk lemah.

Yeon Hwa cukup berterimakasih. Tapi dalam hati Yeon Hwa berharap Baekhyun tidak menghabisi Jungkook malam ini.

Dari kaca mobil terlihat Baekhyun memukul Jungkook berkali kali. Tidak diam saja tentu Jungkook juga melakukan pembalasan.

Yeon Hwa semakin tidak tega. Dia keluar dari mobil untuk menghentikan perkelahian mereka.

Tapi disaat Yeon Hwa mendekat, Chanyeol datang mencekal lengan Yeon Hwa.

"Kau terlambat! Bantu Baekhyun atau aku akan sangat marah denganmu," ucap Yeon Hwa geram menatap Chanyeol.

Chanyeol yang semula ingin menenangkan adiknya harus menerima tangkisan cukup keras dari adiknya.

Chanyeol paham ini salahnya karena menjemput terlalu terlambat.

---

"Aw.." Baekhyun meringis pelan ketika lukanya disentuh kapas yang disapukan perlahan oleh tangan Yeon Hwa.

"Kau ceroboh. Seharusnya kau hanya perlu memukulnya sekali lalu pergi. Kau tidak perlu sampai seperti ini!" gerutu Yeon Hwa membuat Baekhyun tersenyum kecil.

"Aku tidak sedang melawak jadi berhenti tertawa!" sambung Yeon Hwa kesal.

"Apa kau?--"

"Tidak, untung saja kau datang satu detik lebih cepat. Sudah jangan ungkit tentang itu aku benar benar benci," sergah Yeon Hwa.

"Lain kali jangan seperti ini lagi. Ini membuatmu sakit dan merepotkanku! Kau harus tahu itu!" lanjut Yeon Hwa mengakhiri gerakan tangannya membersihkan luka Baekhyun.

Baekhyun tertawa ringan. Tangannya menahan lengan Yeon Hwa, "Kau terlihat sangat khawatir tadi. Kau tahu? Aku senang dengan hal ini. Ini membuatku sangat dekat denganmu."

"Berhenti bercanda!" Yeon Hwa menyibakkan tangan Baekhyun cukup kuat.

Yeon Hwa hendak meletakkan obat obat-an tapi langkahnya terhenti ketika didepannya berdiri seorang laki laki yang membuatnya kesal malam ini.

"Maafkan aku terlambat menjemputmu tadi."

"Apa kau terlalu asik dengan Soo Hye? Kau seharusnya tahu, Soo Hye tidak pernah mencintaimu! Dia hanya mempermainkanmu saja!" ucap Yeon Hwa menekankan nadanya.

"Bisakah kau tidak mengungkit Soo Hye? Dia tidak seburuk yang kau kira Yeon Hwa-ya. Percayalah," Chanyeol melemahkan suaranya.

"Apa aku harus percaya? Setelah melihat perempuan idamanmu itu berciuman dengan laki laki lain didepan ku?! Aku merasa kasihan denganmu! Kau hanya dibodohi!" Yeon Hwa menatap tajam kedua bola mata Chanyeol.

Chanyeol memang seorang kakak yang over-protective tapi jika kekasihnya disangkut pautkan Chanyeol seketika lemah. Entah apa yang membuat Chanyeol begitu mencintai gadis pembohong seperti Soo Hye.