2U; To You [End]

22 - I Know : A Pair of Eyes

Aku terus menangis sesegukan tanpa menghiraukan Baekhyun yang kini duduk di sampingku. Merasakan tangan Baekhyun membawaku kepelukannya. Aku membenamkan kepalaku pada dadanya.

Baekhyun mengusap rambutku. Berharap aku lebih tenang. Sedangkan aku, itu tak mampu meredakan rasa penyesalan yang terus menggebu dalam diriku. Aku terus mengalirkan buliran kristal ini dari mataku.

---

"Ini diminum," Baekhyun meletakkan secangkir kopi hangat di meja.

Aku hanya melirik lalu kembali dalam tatapan kosongku. Otakku masih saja memutar ulang masa-masa ku dengan Jungkook.

Lagi-lagi butiran bening mengalir mulus dipipiku. Entah kenapa rasanya sakit sekali. Memang benar penyesalan itu selalu datang diakhir.

"Jangan menangis lagi. Jungkook juga akan sedih jika melihatmu terlarut lebih lama."

Aku memalingkan wajahku.

"Kenapa kau tidak memberitahu ku soal ini?" tanyaku ketus.

"Kenapa kau menutupi semua ini dariku?!" aku menatap Baekhyun penuh emosi. Entah ini salah Baekhyun atau bukan hari ini emosi ku benar benar teruji.

Malam itu. Malam dimana kalian kecelakaan. Jungkook langsung datang ke ruanganmu dengan berlumuran darah.

"Dimana Yeon Hwa? Apa dia baik baik saja?" serunya tiba tiba.

Aku segera mendekati dia yang tengah berdiri sempoyongan, "Kau lebih baik dirawat dulu. Lukamu harus segera ditangani."

"Tidak! Aku ingin bertemu Yeon Hwa! Aku ingin bertemu dia sekarang juga!" dia mendorongku.

Dia tetap memaksakan dirinya yang sudah lemah untuk menjengukmu. Tapi dengan sigap keamanan disini menghentikan Jungkook.

Jungkook menangis tersedu, "Aku membuatnya menderita. Bahkan setelah dia membuatku pulih, aku ini apa? Kenapa bisa seperti ini?"

"Jungkook-ah kau harus diperiksa dulu. Mimisanmu semakin banyak," Chanyeol mencoba menenangkan Jungkook.

"Aku tidak bisa menjaga Yeon Hwa! Aku seharusnya mati saja!"

"Jungkook-ah, Yeon Hwa tidak apa.. Dia bersama kami. Tolong selamatkan dirimu dulu, demi Yeon Hwa. Jika kau begini Yeon Hwa akan sangat sedih," kini Eomma Yeon Hwa mengusap pelan pipi Jungkook.

Jungkook diam menunduk. Tampaknya ia mulai mereda dari emosinya.

"Aku denganmu."

Bruk!

Jungkook jatuh pingsan.

Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit yang sama. Jungkook tahu, bahwa kau harus kehilangan matamu. Jungkook semakin menyalahkan dirinya sendiri.

Ia tidak mau bertemu denganmu. Ia terlalu sakit untuk melihatmu menderita karena hidup tanpa sepasang mata. Jungkook sangat merasa bersalah denganmu.

Dia bahkan malu untuk hanya menjengukmu. Dia hanya bisa melihatmu dari kejauhan. Jungkook benar benar terlalu menyalahkan dirinya sendiri. Hari terakhir sebelum Jungkook membuat video ini.

"Aku titip Yeon Hwa denganmu. Jaga dia baik baik, aku tidak mau dia menderita lagi untuk kedua kalinya. Dia gadis baik. Aku sangat mencintainya."

"Lindungi dia untukku."

Dia berpesan seperti itu sebelum aku menyalakan camroder untuk merekam dirinya sendiri dengan pengakuannya.