The Suspicious Sunbae "VKOOK"

2. Strange or Freak

The Suspicious Sunbae
Chapter 2: Strange or Freak
By: yoite_taejung

Cast:
Kim Taehyung
Jeon Jungkook
And other

|||

Taehyung menghirup kopi kaleng dingin di malam hari. Masih memperhatikan gerak-gerik manusia. Ia sangat menyukai hal ini. Memperhatikan mereka dari sekali lihat. Dari ujung kaki hingga pangkal rambut. Setiap orang punya kecenderungan masing-masing. Hanya menyukai hal yang mereka suka. Menjunjung tinggi kebenaran yang mereka pikir pantas. Meludah kepada sesuatu yang mereka benci dan bergerak defensif risih hanya karena sebuah keanehan. Taehyung terkekeh.

"Dasar gila." Dengus Taehyung tersenyum mematikan, memandangi layar ponselnya yang memunculkan tanda tanya. Ia memasukkan ponsel di saku coat hitam panjang. Masih memasang hoodie. Kemudian memasang masker di mulutnya. Berjalan cepat ke arah lorong jalan belakang kampus.

Berputar-putar sendirian di jalanan sekitar kampus. Melihat apakah ada yang terlewatkan. Taehyung menemukan beberapa jalur berbeda yang bisa di tempuh menuju area belakang kampus. Taehyung tersenyum sinis di kegelapan malam. Ia sungguh kesulitan mengambarkan perasaan sekarang. Adrenalinnya terbakar habis.

"Oh, Tuhan ini sungguh nikmat" Kata Taehyung tersenyum sinis, menjilat bibir bawah yang tidak mengering. Memegangi leher dengan sebelah tangan bergerak seduktif. Jika ada seseorang melihat pasti akan terserang termo karena ereksi sejadi-jadinya. Ia kembali mengulum senyum mematikan. Ada beberapa dugaan yang berjalan di otak pemuda bermarga Kim ini dan pilihan mana yang akan dipilih. Sebab satu mainan ada pada tangan. Ya, satu mainan.

Taehyung berjalan melawan arus. Saat menyebrang jalan. Taehyung membuka masker, kaca mata dan hoodie berwarna serba hitam. Ia berada di tkp tadi siang tempat pria paruh baya yang digorok lehernya. Ada satu hal yang menjadi pikiran Taehyung kenapa kedua kursi kemudi terlalu bersih. Padahal lehernya digorok habis nyaris putus. Taehyung bakal bisa melihat daging di leher bagian bawah yang tersisih dengan bagian atas akibat sayatan. Darah korban masih segar.

Bukankah ini terlalu... Apa harus aku?, batin Taehyung mengamati kaca depan mobil.

"Kim-ssi?" Panggil Seojun membuat Taehyung tersentak kaget. "Kenapa kau ada di sini?"

"Hanya memastikan apakah ingatanku rusak Detektif Park?" Balas Taehyung seperti bertanya balik.

Seojun mengerutkan kening. "Maksud anda Kim-ssi?"

"Kenapa mobil ini masih ada di sini? Kenapa tidak diamankan oleh kepolisian?" Tanya Taehyung memandang wajah Seojun tenang.

"Oh!!!" Pekik Seojun mengerti. "Kami sedang memancing sang pelaku. Tapi, malah kau yang muncul. Aissh!!! Padahal aku pikir itu ide yang lumayan bagus" Taehyung menatap Seojun dengan pandangan menyelidik. "Rencannya sebentar lagi persiapan selesai"

Salah satu petugas tim penyidik mengganti black bos di dalam mobil. Taehyung memerhatikan sekeliling.

"Ayo, cepat kemari Kim-ssi" Ajak Seojun lagi menyuruh Taehyung bersembunyi di semak-semak. "Sebentar lagi jam sebelas malam"

"Sebenarnya apa yang kalian lakukan?" Tanya Taehyung kesal. "Aku tidak mengerti"

"Dengar aku sedang memancing pelaku. Aku ingin melihat pergerakan semua orang di malam hari tepat area belakang kampus. Mungkin saja pelaku mengecek kembali tkpnya" Balas Seojun mendesis.

"Kenapa?"

"Karena dia sangat teliti. Mungkin saja ia memeriksa kembali apakah ada suatu hal yang terlewatkan olehnya. Membunuh orang dengan sangat-sangat rapi. Itu butuh keterampilan dan pengalaman berulang kali. Di saat pembunuhan keempat terlewatkan, pasti ada saja kecenderungan kesalahan yang dilakukan psikopat"