The Suspicious Sunbae "VKOOK"

14. Shadow on The Mirror

The Suspicious Sunbae
Chapter 14: Shadow on The Mirror
By : YOI-TE

Cast:

Kim Taehyung
Jeon Jungkook
And other

|||

Taehyung berjalan beriringan dengan Jungkook. Pemuda tampan itu sangat tahu apa yang sedang dipikirkan Jungkook. Tidak hanya alat pelacak, tapi Taehyung memasangi alat penyadap di kalung sayap. Hanya saja ia terbiasa merahasiakan semua alasan dari tingkah lakunya. Taehyung tidak terbiasa terbuka bahkan dengan seseorang yang sangat dekatnya. Tidak terbiasa. Karena Taehyung tidak terbiasa tinggal dengan manusia lain di mansion peninggalan kedua orangtuanya. Walaupun ia sempat menetap barang sebentar bagi Taehyung di rumah keluarga Min.

Taehyung menggenggam tangan Jungkook erat. Rasanya aneh bisa merasakan tekstur kulit manusia lagi. Kenapa kau tersenyum Jungkookie?

Jungkook tersenyum lucu melihat tangannya dan tangan Taehyung yang bersatu. "Tumben Jimin Hyung yang menelpon? Biasanya Yoongi Hyung, kalau soal kasus"

"Dia sedang dalam mode ngambek" Ucap Taehyung menghela nafas. Menggenggam tangan Jungkook semakin erat. Seperti tidak ingin dilepas oleh apapun. "Jimin terlalu malu mengajakmu pergi belanja makanya menelponku" Jungkook memiringkan kepala bingung. "Sepertinya Yoongi Hyung menceramahi tindakan Jimin yang terlalu gegabah. Makanya dia berencana mau menghabiskan uang Yoongi Hyung dengan mengajakmu pergi berbelanja."

"Aku tidak menyangka Jimin Hyung bisa seperti itu." Balas Jungkook tertawa lucu.

"Jangan sampai meniru sifat Jimin yang seperti itu" Kata Taehyung memijit pelipis. Mereka sudah memasuki gerbang laboratorium milik Yoongi.

"Heeeeee? Kenapa tidak?! Ide bagus juga menghabisi uang Hyung saat sedang kesal." Goda Jungkook menjahili Taehyung.

Taehyung menggaruk leher yang tidak gatal. "Aku mungkin tidak terlalu baik menanggapi seseorang yang sedang menangis apalagi ngambek"

Jungkook menggelengkan kepala. Menghentikan langkah, ia menggenggam kedua tangan Taehyung dan menatapnya tulus. "Jangan merasa rendah hati Hyung. Taehyungie Hyung sudah melakukan segala hal terbaik untukku. Hyung selalu membuatku nyaman di setiap kecemasanku. Pelukan Hyung membuatku tenang."

Secepatnya Taehyung mendekap Jungkook erat. Tenggelam dalam perasaan masing-masing. Taehyung memejamkan mata. Bisakah untuk terakhir kalinya aku tidak berubah menjadi sangat bajingan untukmu? Aku tidak ada bedanya denganmu, Appa...

"Hyung...." Bisik Jungkook pelan. Tubuhnya sedikit bergetar ketakutan. "Jangan bertingkah aneh seperti ini..."

Taehyung melepaskan pelukan. Mengapit dagu Jungkook agar bertatapan dengannya. "Kenapa Jungkookie? Aku memang suka memelukmu"

Jungkook menggelengkan kepala keras. Memeluk Taehyung kembali. Menenggelamkan wajah di bahu Taehyung. Jungkook seperti takut memandang wajah Taehyung. "...hyung seperti ingin meninggalkanku"

"Bu-"

BRAAAAAK!!!

"Yaaaakh!!!" Geram Yoongi menatap sepasang kekasih dengan kesal. "Kau, aku suruh kemari bukan untuk bermesraan di tengah siraman cahaya matahari senja"

"Weeeeew" Siul Sungjae membuat Yoongi berkali lipat kesal. "Hyung sudah seperti pujanga-pujanga"

"Pujanga, kepalamu pitak!" Bentak Yoongi kehabisan kesabaran. Tapi, Sungjae masih saja bebal dengan mensuit-suit Taehyung yang masih memeluk Jungkook. Padahal Jungkook sudah sangat ingin melepaskan pelukan. "Masuk cepat"