8. The Ice will Melt and Flow Away

4.7K 491 93
                                    

The Suspicious Sunbae
Chapter 8: The Ice will Melt and Flow Away
By : yoite_taejung

Cast:
Kim Taehyung
Jeon Jungkook
And other

|||

Beberapa menit sebelumnya...

Taehyung masih melihat cctv. Alisnya berubah tajam dengan senyum miring. Terus berlari. Aku akan mengejarmu. Tapi, aku rasa tidak akan sampai. Karena takdirku menangis terlebih dahulu. Teriakan Jungkook memekakkan telinga Taehyung. Ia mengernyit pusing.

"Hyung! Ayo cepat!" Teriak Jungkook menyadarkan Taehyung dari lamunannya.

Semuanya semakin menyenangkan, Appa. Apa yang harus aku lakukan? Bisa tahan aku sebentar lagi, tenshi[malaikat]?, batin Taehyung dengan susah menelan saliva sendiri. Tenggorokkannya kering dan ingin melampiaskan sesuatu.

Derap kaki yang menyerbu keluar gedung memasuki setiap mobil para kepolisian. Dengan secepat kilat mereka menyerbu bak kawanan kelelawar yang mendeteksi daerah hanya dengan gelombang suara.

Terlalu mencolok ini tidak baik, batin Jungkook resah. "Tae...Hyung..." Untuk keberapa kalinya Jungkook merasakan perasaan lama kembali menguap. Senyum misterius itu kembali terukir.

"Apa tidak apa-apa sebanyak ini menemui saksi? Bisa-bisa sebelum bertemu malah sudah diburu" Celetuk Taehyung membuat suasana hening.

Seojun menurunkan kecepatan mobil. Ketua Ahn berdecak kesal. "Semuanya tetap berjaga di sekitar pekarangan, sebelum kami sampai. Kalau ada yang mencurigakan langsung bertindak"

"BAIK KETUA!!!!"

Kata-kata Ketua Ahn tidak terdengar semeyakinkan kemarin. Karena setiap gerakan, setiap langkah untuk menuju kelanjutan kasus. Pasti ada saja keanehan agar semua kembali tertutup dan terlupakan. Sebenarnya siapa pembunuh berantai ini?, batin Ketua Ahn memukul dashbord mobil. Seojun hampir saja kehilangan fokus, karena bunyi pukulan menggerikan dari atasan.

Pihak polisi sampai ke perumahan belakang kampus -tempat para mahasiswa menyewa apartemen murah.

"Kita kembali kemari, Jungkook" Ucap Taehyung dingin. Jungkook menganggukkan kepala pelan.

"Benar juga. Tempat ini hanya sekitar dua gang dari rumah Nyonya Jung" Timpal Seojun melihat ke arah sekitar.

"Kalian berdua turunlah dulu" Perintah Ketua Ahn melirik ke arah belakang tempat Taehyung dan Jungkook duduk. "Kami akan menyusul. Tenang saja semua sudah berjaga"

"Baik Ketua" Ucap Jungkook keluar dari dalam mobil. Taehyung tidak membalas sedikit pun.

"Ketua bukan kah sedari tadi ada yang aneh?" Tanya Seojun mengetuk headsetnya. "Tidak ada pergerakan dari pemilik apartemen".

"Instingku merasa redup" Ucap Ketua Ahn membuat Seojun bingung.

Taehyung dan Jungkook berjalan cepat ke arah apartemen Jaehwan -senior sekaligus sahabat Seokjin.

"Hyung... Kalau ada sesuatu yang terjadi kepada Jaehwan Hyung, aku tidak akan memaafkan pembunuh itu" Ucap Jungkook penuh emosi, kelopak mata jernih yang biasa Taehyung liat berubah warna menjadi merah keruh penuh air mata.

"Tenang saja, kau berhak tidak mengampuninya" Balas Taehyung melirik ke arah jendela. Bayangan tipis yang bergerak perlahan oleh hembusan angin. Taehyung tahu dunia yang diciptakannya sekarang akan jatuh perlahan. Mianhae...

"Aku bukan Tuhan..." Sambung Jungkook mencoba tersenyum dengan air mata yang menetes.

Kemarin Siang, Taehyung masing ingat. Ia menyusuri tempat dari foto-foto tersebut. Sebenarnya apa yang dimaksud oleh calon saksi dengan foto-foto ini. Kalau ingin memberi petunjuk kenapa harus memberikan beberapa foto seperti ini. Terlalu membingungkan. Arti dari foto ini tkp kah, alamat pembunuh kah, atau kejadian malam itu? Taehyung yakin tidak ada satu pun yang tertinggal. Sembari melihat foto yang difotonya kembali. Panggilan dari Seokjin masuk.

The Suspicious Sunbae "VKOOK"Donde viven las historias. Descúbrelo ahora