Prolog

2.1K 156 18
                                    

Yoon Jira. Umur 16 tahun dan menjadi siswi kelas 2 di School Of Performing Art (SOPA). Anak yang ingin terlihat biasa, namun diharuskan luar biasa karena status keluarga.

Dia merupakan anak dari salah satu komposer dan produser terkenal di Korea Selatan. Mempunyai banyak penghargaan dari hasil karyanya. Namun penghargaan itu tidak membuat Jira merasa bangga dengan statusnya. Dia tidak menyukai musik. Lebih tepatnya dia tidak menyukai semua hal berbau appanya. Sebisa mungkin dia tidak ingin seperti appanya. Kenyataannya, dia memang tidak bisa. Dia tidak bisa membuat sebuah lagu.

Berada di sekolah ini saja merupakan kehendak appanya. Sekolah yang dikhususkan untuk anak - anak yang menyukai dan akan menjadi seorang musisi. Sedangkan Jira tidak menginginkan semua itu. Ditambah dengan reputasi sekolah ini yang memiliki murid - murid berbakat dari berbagai macam seniman.

Dari 3 orang sunbae tampan yang memiliki kekuatan mutlak menakhlukan hoobae.

Choi Seungcheol

Siapa yang tidak kenal dengannya. Seorang ketua rapper diperkumpulan internasional korea dengan nama panggung S. Coups. Dia pernah membawa nama Korea Selatan dalam meraih kejuaraan kompetisi rapper sedunia.

Yoon Jeonghan

Mungkin marga kami sama. Tapi kemampuan kami berbeda. Dia dipuji sebagai kakak teater. Aktingnya sudah diakui beberapa sutradara ternama dan seorang sutradara hollywood.

Dan..

Hong Jisoo

Demi seorang malaikat. Pria yang disapa Joshua ini memiliki suara indah dengan senyuman seindah matahari. Tidak akan ada yang bisa lepas dari penampilannya saat dia sudah tampil di atas panggung dengan memainkan sebuah gitar. Dengan penampilannya itu, banyak komposer yang bersedia menerbangkannya ke dunia tarik suara. Sayang sepertinya pria itu belum memiliki niat ke arah sana.

Lalu 3 hoobae yang menarik semua mata saat pertama kali masuk di sekolah ini.

Lee Seokmin

Dia pria yang ceria. Seorang happy virus yang bisa membuat banyak orang tertawa. Tapi dari kegilaannya dan keceriaannya itu, dia memiliki suara yang membuat bulu kuduk merinding.

Kim Mingyu

Hanya ingin memberitau, jika Mingyu adalah pria sempurna. Dia bisa melakukan segala hal yang dia mau. Bahkan memasak sekalipun. Sempurna bukan ?!

Xu Minghao

Pria berdarah Cina ini seorang Bboy di negara asalnya. Mungkin namanya belum dikenal banyak orang. Tapi sebentar lagi mereka akan mengejar pria itu karena terpukau dengan tarian dan wajahnya.

Lalu 3 anak yang merupakan calon murid di sini. Boo Seungkwan seorang calon diva, Chwe Vernon Hansol seorang rapper dan youtubers lalu Lee Chan seorang dancer muda. Walau belum resmi bersekolah di sini. Murid - murid bahkan guru sudah tidak sabar untuk kehadiran mereka.

Dan lagi teman seangkatan Jira. Mungkin dari semua yang telah disebutkan. Anak angkatan Jira lah yang memiliki anak - anak berbakat.

Wei Jun Hui

Asal Cina dan mendapat beasiswa di Korea. Sudah menjadi aktor sejak usia yang masih sangat kecil. Moto yang selalu dibawanya adalah dia ingin menakhlukan Cina dan Korea seperti alumni sekolah ini Zoumi.

Kwon Soonyoung

Pria sipit yang lucu dan bersemangat. Karena keagresifannya, sekarang dia sudah banyak mengenal orang - orang terkenal. Dan perlu diketahui, pria dengan bernama panggung Hoshi ini seorang dancer dan guru muda beberapa artis ternama.

Jeon Wonwoo

Tidak ada yang tau banyak tentang pria dingin, cuek dan tertutup ini. Tapi dari beberapa rumor, Wonwoo seorang anak dari rapper dan diva ternama Korea. Namun belum ada yang bisa membuktikannya karena Wonwoo tidak pernah mempertunjukkan suaranya di depan umum.

Yang terakhir Lee Jihoon

Orang - orang lebih senang menyebutnya Uji dari nama Woozi. Dia komposer dan produser muda yang sudah membuat lagu untuk beberapa artis dan dia adalah saingan appa Jira saat ini. Appa Jira sangat takut dengan kedatangan Jihoon di dunia musik. Pasalnya, dia mengakui kehebatan Jihoon dalam menciptakan lagu dan appanya takut tersaingi.

Ketika dia mulai merasa kalah, suatu saat appa Jira pasti akan menyuruhnya untuk menjadikan Jihoon musuh Jira juga. Namun Jira sudah menyerah sebelum bertarung karena dia sendiri buta nada.

Dari semua orang disebutkan, tidak ada yang membuat Jira tertarik. Mungkin standarnya terlalu tinggi atau dia tidak normal. Tapi yang pasti dia tidak menyukai mereka semua.

Saat teman - temannya mulai memperebutkan anak - anak populer itu, jawaban Jira selalu. "Ambil saja. Aku tidak tertarik." Selalu seperti itu.

Padahal Jira sendiri mengakui, semua anak itu memiliki wajah di atas rata - rata tapi dia tetap tidak menyukainya. Mungkin ketidaksukaannya pada appanya itu, membuatnya tidak ingin berurusan dengan seorang seniman.

Tapi karena suatu hal, hidupku berubah.

☆☆☆

Annyeonghaseyo..

Akhirnya aku bisa balik bikin ff Woozi ^^

Karena ff sebelah sepi pembaca, bahkan belum ada pembacanya 😂 jadi lanjut publish yang ini juga deh. Tapi sepertinya bakal lama untuk update lagi deh 😂

Terus niatnya ff ini mau bikin banyak chapter, tapi kita lihat saja sampai seberapa banyak kemampuan saya mengetiknya ^^
Yang pasti akan saya selesaikan kok ff ini.

See ya 😉

PartitureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang