37. Harum

707 98 54
                                    

Dorm ramai seperti biasanya. 13 pria lengkap ada di sana. Namun semuanya sibuk dengan kegiatan masing - masing.

Soonyoung, Jun, Minghao dan Chan ada di ruang tengah entah melakukan apa dengan kertas dan tarian yang sesekali mereka tarikan.

Seungcheol, Wonwoo, Mingyu dan Vernon juga ada di ruang tengah. Mereka menggunakan laptop dan mencoret - coret kertas dengan pensil. Beberapa kali juga terdengar rap yang keren dan sesuai dengan rekaman musik di handphone milik mereka.

Jeonghan, Seokmin dan Seungkwan. Mereka melakukan senam suara. Sedari tadi mereka bernyanyi dan berlatih nada - nada yang menurut mereka masih perlu perbaikan.

Lalu Jihoon dan Joshua ada di ruang kerja Jihoon. Entahlah apa yang mereka lakukan di dalam. Karena ruangan itu kedap suara, tidak ada yang tau apa yang mereka bicarakan dan kerjakan.

Sedangkan Jira. Tidak ada yang bisa dia lakukan. Segala tugas sekolah juga sudah dia selesaikan. Sedari tadi dia hanya bulak balik memperhatikan anak - anak dorm yang sibuk dengan berbagai aktivitasnya. Dia mulai merasa bosan. Sepintas ide untuk membuatkan mereka minum pun terlintas di pikirannya.

Jira beranjak dari sofa dan melangkah ke dapur. Jira melihat - lihat isi kulkas. Mengingat - ingat minuman apa yang sering 13 pria itu minum. Tapi melihat isi kulkasnya, Jira harusnya tau apa yang sering mereka minum.

Tidak mungkin mereka minum - minuman soda seperti biasanya lagi. Itu tidak baik untuk kesehatan mereka. Batin Jira.

"Noona sedang apa ?" Tegur Vernon.

"Aku ingin membuatkan minum untuk kalian."

"Tidak perlu repot - repot noona. Kami biasa minum minuman kaleng." Kata Vernon membuka kulkas dan mengambil sekaleng soda. Tapi Jira menahannya.

"Kalian terlalu sering minum soda. Itu tidak baik untuk kadar gula kalian."

"Habis ini enak, noona." Vernon menyengir lucu membuat Jira tidak bisa menahan senyumnya.

"Untuk hari ini kalian harus berhenti minum soda. Hari ini saja. Aku akan membuatkan kalian kopi."

"Coklat saja, noona. Di sini tidak semuanya suka kopi. Tapi semuanya pasti akan suka coklat." Saran Vernon.

"Baiklah. Kalau begitu persediaan kopi yang banyak ini punya siapa ?" Tanya Jira.

"Hmm.. Itu punya kami juga. Kami minum kopi untuk menahan kantuk. Tapi yang paling banyak minum kopi itu Woozi hyung." Jawab Vernon.

"Woozi hyung sangat suka kopi. Hyung bahkan tau bagaimana cara membuat kopi tradisional." Tambah Vernon.

Jira baru tahu jika Jihoon juga pecinta kopi. Dia hanya tau jika Jihoon sangat suka makan nasi. Sekali makan dia bisa menambah nasi sebanyak 3 mangkuk. Padahal badannya kecil. Tapi makannya bisa sebanyak itu.

Imut.

"Hmm.. Noona.." Vernon melambaikan tangannya di depan wajah Jira karena Jira tiba - tiba tersenyum - senyum.

"Ahh.. Mianhae. Tiba - tiba aku melamun. Kalau begitu aku akan buatkan coklat untuk kalian."

"Perlu ku bantu noona ?" Tawar Vernon.

"Tidak apa. Kau kembali saja ke pekerjaanmu." Dorong Jira.

"Ok. Thanks noona." Balik Vernon.

Jira mulai menyiapkan air panas. 13 cangkir gelas dan 12 bungkus coklat. Dia masih ragu akan membuatkan Jihoon kopi atau coklat. Kalau dia membuat kopi sendiri untuk Jihoon. Tidak enak juga dengan yang lainnya. Mungkin lain kali akan ku buatkan kopi. Pikir Jira. Dia pun mengambil 1 bungkus coklat lagi.

PartitureWhere stories live. Discover now