Setelah permintaan itu, Jihoon dan Jira sudah sangat jarang bertemu. Bisa terhitung sudah hampir sebulan ini mereka hanya bertemu sekali untuk konsultasi lagu buatan Jira.
Di sekolah pun mereka tidak pernah menyapa atau sekedar melirik. Terasa asing dan dingin. Tapi Jihoon selalu mengatakan ini demi kebaikan Jira.
Namun Jira tidak begitu. Dia merasa sepi tanpa keberadaan Jihoon. Awalnya dia memang sudah terbiasa dengan kesendirian. Tapi sejak bertemu Jihoon dan dibawa ke dorm mereka, Jira jadi merasa memiliki banyak saudara laki - laki.
Jira merindukan ketigabelas namja itu. Jira merindukan suara berisik yang dibuat mereka semua. Jira merindukan kelakuan trio BooSeokSoon. Jira merindukan Jihoon.
"Ada apa denganmu Yoon Jira ??!" Jira menepuk - nepuk pipinya.
Menyadarkan dirinya dari rindu yang melandanya. Sudah seminggu ini Jira terbayang wajah 13 namja tampan itu. Setiap melakukan aktivitas seperti makan atau belajar, Jira seakan - akan sedang bersama mereka semua. Lalu yang paling sering Jira alami adalah ketika dia menulis lirik lagu permintaan appanya. Jira selalu merasa Jihoon ada di belakangnya. Membantu. Memberisikkan dan memberikan kata - kata yang mampu menarik Jira untuk menulis. Tapi dia sadar. Jika itu hanya ilusi.
Jira menegak segelas air yang sengaja dia taruh di meja belajarnya. 2 minggu sudah dia bergelit dengan kertas - kertas lagu dan dia belum menemukan tema lagu yang akan dibuat. Mejanya bahkan tidak lagi diisi kertas gambar. Melainkan kertas kosong dengan beberapa kertas partitur yang sudah berisi lagu - lagu untuk referensinya.
'Bayangkan apa yang kau suka, kau ingin, semua yang kau rasakan.'
Ucapan Jihoon kembali terngiang dipikirannya. Jihoon sudah benar - benar memenuhi isi pikirannya. Apa semua fans mereka sama sepertiku ??
"Bagaimana aku bisa menulis jika yang ku bayangkan hanya kau dan teman - temanmu !!" Frustasi Jira.
Line..
Line..
Jira mengambil handphonenya dan membuka line messengernya. Dengan cepat Jira menegakan tubuhnya saat melihat nama dari pengirim pesan itu.
Woozi
Tambah Blokir Laporkan
• Test
• Yoonji ?
Tanpa pikir panjang, Jira menekan tombol tambah dan membalas pesan itu.
Nde •
Dari mana kau mendapat kontakku ? •
• Dari Mingyu
Jira berpikir sejenak. Seingatnya mereka tidak pernah berteman atau bertukar kontak di line. Jira menyelusuri kontak - kontaknya. Dan benar ada sebuah kontak yang tidak dia ketahui kapan dia terima. Kim Ingyu. Tidak perlu ditelurusi Jira sudah dapat menebak jika itu Mingyu. Kapan dia memegang handphone ku ? Pikir Jira.
Lamunannya buyar saat mendapat notif dari Jihoon kembali.
Woozi
• Bagaimana dengan lagumu ?
Tidak ada perkembangan •
Aku tidak bisa menulis apapun •
• Kau sudah coba mengikuti arahanku waktu itu ?
Aku tidak bisa membayangkan objek • sesuai arahanmu
Karena aku hanya memikirkanmu (delete)
Pikiranku buntu •
1 menit
2 menit
YOU ARE READING
Partiture
FanfictionSuatu hal yang tak ingin ku tau, tapi harus ku kuasai. Suatu hal yang tak ku suka, tapi terpaksa ku suka. Suatu hal yang mengubah kehidupanku dan suatu hal yang memaksaku untuk dekat dengannya. Lee Jihoon atau biasa dikenal Woozi. Pria yg ku tau han...
