14. HBD Imas

107 3 0
                                    

"Hayoo Anjar kemarin kemana sama Imas," suara khas dari Evita menghiasi kelas begitu Anjar memasuki kelas.

Cowok itu terkejut dengan ucapan Evita. Dia memasang wajah bingung atau pura-pura bingung untuk menutupi kebenarannya.

"Ngaku deh lo kemarin kemana sama Imas?"

Imas yang duduk disebelah meja Evita merengek, "Ih Evita apaan sih."

Evita melirik Imas yang pipinya mulai merah, "Ngaku deh lo berdua ehem ehem kan?"

"Udah ngaku aja lo." kaki Rosidul ditendang-tendangkan ke kursi Imas. "Ngaku deh ngaku."

Imas membalikkan tubuhnya. Tangannya dipukulkan ke meja Rosidul membuat cowok itu memundurkan badannya akibat kaget. "Lo juga ngaku kalo ada apa-apa sama Anggi."

Buru-buru mulut Imas disumpal Rosidul dengan tangannya. Dibisikinnya dengan lirih, "Tau darimana lo njir?"

Rosidul melepaskan tangannya dari mulut Imas setelah mendapat gigitan. "Bangsat lo!" dikibas-kibaskan tangannya dan diusapkan pada meja. "Duh, najis nih."

Imas meniup rambutnya yang terurai ke depan mata, "Gue tau dari.." kepala cewek itu dimajukan sedikit, "Anggi."

HAH HAH HAH... Rosidul behasil dibuat bengong hari ini oleh Imas.

"Eh Evita gue nggak ada apa-apa ya sama Anjar. Ya kan Njar?" Tanya Imas kepada Anjar dan dijawab Anjar dengan anggukan kepala yang menurut gue nggak ikhlas.

Amy sepertinya mendengarkan pembicaraan itu. "Eh Evita lo ketemu mereka dimana?"

Gadis itu menoleh ke arah Amy yang sudah duduk sekursi dengan Fredy, "Di alun-alun. Lo ketemu mereka?"

Bola mata cowok yang gue panggil KAK berputar, telunjuknya terangkat. "Nggak HAHAHA."

"Bangsat gue kira lo ketemu mereka."

"Lagian kalo jadian juga nggak apa kali. Biar nggak Cuma Amy Athik doang yang sekelas. Ya kan?" Fredy menyenggol tubuh besarnya Amy. Deretan gigi Amy diperlihatkan semua. "B aja keleus."

"Gue sayang sama lo." Kali ini gue jijik sama Kak Amy yang memeluk Fredy.

Fedy merontah agar Amy melepaskan pelukannya. Bukannya dilepaskan malah dipererat oleh Amy. Menurut gue, Kak Amy sange.

Dddrrrrtt..

Handphone gue bergetar.

KanjarH: Hari ini Imas ultah

KanjarH: Lo nggak mau bikin apa gt?

Cita: Ntra dah gue rapatin

Cita: *Ntar

Gue tersenyum ke arah Anjar.

Cita: Ji

Cita: Kaji

Cita: Oiii

Bukannya baca chat gue, Kaji malah teriak dari bawah kursi Bowo. "Ciiiiitttt ngapain lo chat gue?"

Gue mendengus kesal. Mau ngasih kode langsung tapi terhalang dengan tubuh teman-teman.

Cita: Goblok

Cita: Pake chat aja

Cita: Ptg

"Ciiiittt chat lo ganggu gue war."

Sip, teriakan Kaji bikin gue makin semangat nyepam.

Cita: Bodo

Cita: Bls aja pokoknya

CLAXXONEOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz