25. Athik X Amy X Apry X Indra

62 3 0
                                    

Ini tentang Athik dan Kak Amy yang sudah saling mencintai mulai dari kelas X. Mereka terkenal dengan pasangan Bollywood, karena hampir setiap hari kejar-kejaran. Guru-guru juga tahu kalau mereka pacaran.

Tapi,

Athik belum bisa sepenuhnya setia.

Kenapa?

Mungkin emang tabiat cewek aries yang susah setia kecuali sama suami. Mungkin.

"Kak, Athik sama Indra ada apaan sih?" tanya gue ke Kak Amy yang barusan keluar dari kamar mandi.

"Lha buset dah lo ngetem di wc cowok," katanya.

"Ih, jawab dulu pertanyaan gue!"

Kak Amy menghela napas berat, "Kenapa?"

"Gue penasaran tahu."

"Atas dasar apa?"

Gue diam menatap kosong Kak Amy.

"Lo curiga Athik selingkuh sama Indra?"

"Hah?"

"Nah kan lo curiga."

"Ya gimana ya lo tahu sendiri Indra sama Apry kan pacaran."

"Terus Athik nempel mulu sama Indra. Gitu maksud lo?"

Gue mengulum bibir.

"Ya gimana ya Cit, gue udah ngelarang Athik deket sama Indra tapi dari sonohnya udah ganjen mau gimana lagi dong."

"Lo nggak marah gitu cewek lo deketin cowok orang?"

"Percuma juga gue marah nanti juga gitu lagi. Athik itu punya stock cowok banyak, Cit."

"Masa sih?"

"Ho'oh."

"Terus lo diem doang?"

"Kagaklah. Tuh cewek kalau nggak sama gue pasti udah hamil."

"Ih mulutnya!"

"Emang lo mergokin Indra sama Athik jalan?"

"Nggak sih, Cuma dari cerita Apry sih Indra sering pamit ketemu Athik gitu. Athik nggak ngomong kalau sering ketemu Indra?"

"Enggak."

"Eh..."

"Terus lanjutin cerita lo."

"Tanya sendiri ke Apry dong."

"Lo temennya geblek minta cerita full version dong. Jangan setengah-setengah lo kira trailer film."

"Iye nanti gue minta cerita Apry."

Gue dan Kak Amy berjalan menuju kelas.

Sepulang sekolah, gue nyamperin Apry di kelasnya.

Gila, mukanya lesu. Paling dia lapar.

"Woy, Pry," teriak gue.

Apry bangkit dari duduknya dan menyeret tangan gue. Dia memilih jalan agak jauh daripada lewat kelasnya Indra.

Saat itu juga gue melihat Jongsuk keluar kelas dan menatap gue penuh tanda tanya. Langsung aja gue teriak, "Saaayaaaang." Gitu doang sih, bentar lagi juga dia ngechat 'kamu ngaps?'

Dan, kalian tahu Apry ngebawa gue kemana? Ke kolam lele gaess. Tahu gitu gue nungguin dia depan kelas kan ye nggak perlu repot-repot ke kelasnya.

Apry langsung nangis gaess.

Gue duduk di sebelahnya, menepuk-nepuk kecil di pundaknya.

Kalau cewek nangis, cukup biarin aja nanti juga berhenti sendiri.

CLAXXONEWhere stories live. Discover now