16. Laptop

84 2 0
                                    

Setiap pelajaran IT, kelas gue diwajibkan bawa laptop karena minim komputer di lab. Berbagai merk laptop mentereng di atas meja.

Kali ini bab membuat video lirik pakai power point.

Keren kan?

Dan, berhubung bel istirahat sudah berbunyi sedangkan tugasnya belum selesai maka dijadikan PR.

Beberapa anak sudah di kantin dan beberapa lagi masih di kelas main PS.

"Doooolllll pinjem laptop buat ngegame doooong." Teriakan Ariyanto menggema. Belum juga dijawab oleh Rosidul, dia sudah mengambil laptop di atas meja Rosidul padahal pemiliknya di kantin.

"Hee orangnya nggak ada." Sahut Fredy yang menidurkan kepalanya di meja.

Ariyanto kini duduk di dekat colokan, membuka laptop Rosidul, "Anjir wallpapernya miyabi."

Takol yang paling antusias dengan teriakan Ariyanto mendekatinya, "Wah bangsat iya miyabi."

"Sange lo sange," teriak Kaji dari bangkunya.

"Coba check foldernya siapa tau ada yang baru," tangan Takol menggerakkan touchpad laptop Rosidul. "Anjirrr buka buka."

Double klik pada folder yang diberi nama 'JANGAN DIBUKA'.

"Asuuuu folder pelajaran ini mah." Maki Takol yang ekspektasinya gagal.

Jari Ariyanto menggerakkan touchpad laptop berwarna hitam itu, "Tunggu bentar. Gue cariin nih."

"Jangkriiiiikkk wifinya putus," teriakan Derry yang disertain gebrakan dimejanya.

"Jamput kalah nih gue main," Si Riano ikutan maki gara-gara wifinya putus.

"Asu emang padahal gue udah download dapet 99% fak," Derry masih marah-marah. "Lo ngapain berdua dibelakang?"

Takol dan Ariyanto masih asik mencari folder bokep di laptop Rosidul. Mereka nggak sadar kalau Derry sudah ada disampingnya.

Takol bangun dari duduknya, "Ah nggak ada apa-apa di laptopnya."

"Lo mau kemana bro?"

"Ke makhot dulu ya." Lelaki hitam itu berjalan keluar kelas.

Derry pun ikutan keluar kelas, katanya mau makan batagor.

Tinggallah Ariyanto sendirian di depan laptop Rosidul, main moto gp.

Oke, itu hanya permulaan.

Hingga saat Ariyanto meninggalkan laptop Rosidul yang sedang dicharger dengan posisi terbuka, tiba-tiba kaki Kaji tanpa sengaja tersandung laptop itu.

"Eh Kontol," latahnya. Dia melihat laptop Rosidul yang mengalami perubahan pada engsel layarnya. "Mati gue."

Rosidul yang melihat Kaji menendang laptopnya berteriak, "Jiiii laptop gueeeee."

Kaji nyengir kuda.

Rosidul memeriksa kondisi laptop barunya. Baru dipakai 14 hari gaess.

"Anjir laptop gue lurus," kemudian dia tertawa.

Kaji juga ikutan tertawa, "Eh Dul sorry lo. Tapi nggak apa kan laptop lo?"

Rosidul memeriksa software laptopnya, "Nggak apa sih Cuma ini liat." Tangannya membuka laptop yang kalau dibuka laptopnya bisa lurus. Layarnya lurus sama keyboard.

"Waduh kaki gue ajaib."

"Ajaib kontol lo."

"Serius laptop lo nggak apa?"

"Iyee bangsat. Ntar kalo rusak kan beli lagi. Orang kaya mah bebas." Rosidul mencabut kabel dan memasukkan laptopnya kedalam loker meja.

Enak kan jadi Kaji ngerusakin barang tanpa ganti.

Maafkeun aku yang baru update :(

CLAXXONEWhere stories live. Discover now