Only You [COMPLETED]

✿ Rencana Alex ✿

Sehabis hujan, datanglah
pelangi. Suatu karya alam
yang amatlah indah.
Begitupun ketika malam
melanda, ribuan bintang
siap menemani malam,
dengan cahayanya yang ikut
menerangi gelapnya langit.
Banyak hal yang indah
terjadi sehabis hal-hal yang
kurang menyenangkan.
Lalu bagaimana dengan
patah hati? Akankah serpihan
itu kembali menyatu sesudah
terpecah belah selama
bertahun-tahun?

Only You : 21

"Kalian semua udah tau mengapa kalian berada di sini.." cowok yang berpakaian black suit disertai dengan dasi kupu-kupu itu terlihat amat elegant dari antara sahabatnya. Wajah tampannya semakin terlihat, apalagi rambutnya terlihat cukup rapi.

Ia berdehem keras lalu melanjutkan perkataannya, "Kita mengingatkan kepergian-nya. Persilahkan saya menceritakan moment yang kami lewatkan. Ia sudah menemani saya semenjak saya berumur 14 tahun, dan sudah 2 tahun dia menemani saya. Ketika saya makan, ia menemani. Saya tidur, ia menjagai. Oh, betapa sayangnya saya pada-nya, cinta pertama saya."

"What the fuck, man." Reyhan yang sedang sibuk mengunyah es batu langsung melempar "cowok elegant" itu dengan sendok plastik bekas es doer.

"Gue belum selesai ya," sahut cowok itu dengan raut wajah yang serius.

"Aduh, ayang... udah deh!, ga usah di lanjutin. Pusing aku dengarnya!" kini sang pacar galak ikut berkomentar. Rena menggelengkan kepala dan terlihat stress.

"Tapi yang, ini penting." keluh sang cowok yang berstatus sebagai pacar Rena itu. "Masa aku ga memperingati hari kepergian-nya?"

"Dengar ya, idiot. Gue ingetin sekali lagi." Alex menyela pembicaraan. "Buat apa lo ngomongin kepergian Pemiliknya cOgan Keren Enteresting Maximal bukan Orang alay-alayaN alias si Pokemon? Dia cuman pergi sementara, Derek!"

"Wah, akhirnya lo hapal nama panjang dia, Lex!" Derek tersenyum bangga. Senyuman tampan tapi tolol.

"Lebih tepatnya ke dokter hewan." Sara menambahkan.

"Aduh kenapa jadi pada berkomentar sih? Ini kan acara gue!" keluh Derek dengan nada mengambek.

Bagaimana temannya tidak berkomentar? Toh, yang diomongin Derek ialah sang hamster kecil bewarna putih kesayangannya yang bernama Pokemon (yang memiliki singkatan tersendiri itu). Hasmter tercinta itu masuk ke rumah sakit hewan karena 90% Derek yakin bahwa dia pingsan sesudah di beri makan ikan mas.

Derek memang pintar.

"Ah, ada-ada aja lo!" celetuk Widya kesal. Derek mengangkat bahu dan tersenyum miring.

"Aduh pacarku, bego banget!" Rena berkata dengan nada dramatis.

"Aduh sahabatku, ke-autisan-nya keliatan!" ejek Kendall dengan nada suara yang disamai dngan Rena.

Mereka semua tertawa. Entah mengapa semenjak Alex dan Sara berdamai dan sudah menjelang seminggu, the six chicks & the sky boys mulai sering ngumpul bareng. Mereka merasa bahwa perdamaian antar masing-masing ketua mulai membuka jalan bagi mereka untuk berteman, atau mungkin lebih.

"Punya sahabat kok Oon, ya?" Aiden bertanya pada dirinya sendiri. Derek melotot.

"Yeh... kancut! Lo juga pada oon!, ga usah sok ngeledek!" Derek melipat kedua tangannya dengan wajah merajuk.