✿ Ngelupain? ✿

5.5K 253 23
                                    

Kau mungkin bicara,
tapi aku tidak mendengar.
Kau mungkin tersenyum,
tapi aku tidak melihat.
Kau mungkin berharap,
tapi aku tidak peka.
Kini aku mencari tahu,
tapi kau tidak mau
memberi tahu.

Only You : 30

Tak terasa hari demi hari berlalu. Setiap aktivitas berjalan, dan tentu saja suasana dipenuhi dengan pertengkaran antara Justin dan Fani yang bagi Derek itu merupakan suatu hiburan.

Entah otak Derek yang miring, atau kejiwaannya yang kurang normal, yang jelas 'menurutnya' kedua remaja itu selalu berhasil mengisi suasana.

Selama orang lain sibuk menikmati sisa-sisa hari liburan yang tinggal seminggu, sama hal nya dengan Alex dan Sara. Sara menepati janjinya. Gadis itu tidak pernah berada di sekitar Alex, dan Alex mengerti itu. Karena tanpa sengaja, ia sudah mendengar percakapan antar Sara dan Mika. Sulit. Namun ia tetap berusaha.

"Arey! Arey! Arey!" Fani merentangkan kedua tangannya keatas dan menyerukan kata yang sama berkali-kali selama ia berjalan di lorong. Gadis itu tidak berhenti berseru, bahkan ketika ia sampai di pantai dan berkumpul bersama para girls ia tetap menyerukan hal yang sama.

"Brisik, nih." komentar Rena yang kebetulan bergabung. Alasannya Derek mules, jadi gadis itu dititipkan sementara ke para six chicks, sementara dia tergopoh-gopoh ke toilet.

"Masa kalian ga tau kenapa gue neriakin gituan!" Fani melipat kedua tangannya dan memerhatikan para gadis lain yang malah saling melirik.

"Seriously, where is Adel?" tanya Fani sambil memutar bola matanya dengan malas.

Barulah para gadis itu sadar bahwa Adel tidak berkumpul dan berendam di pasir bersama mereka.

"Oh iya, ya? Emang dimana?" tanya Sara.

"Follow me!" Fani kembali berlari dan berjalan menelusuri pantai yang kebetulan masih memanjang sampai ke belakang hotel. Para ciwi-ciwi mengikutinya dari belakang.

Disana, terdapat seorang gadis yang sedang sibuk menikmati alunan lagu yang dinyanyikan oleh seorang cowok. Tampak pasangan sedang berduaan. Sang cowok bermain gitar acoustic sambil menyanyikan lagu dengan suara yang lumayan merdu, dan sang cewek yang sibuk menikmati sambil terus tersenyum. Membiarkan sang cowok memandang tanpa melepaskan pandangannya sedetik pun selama tangannya sibuk memetik senar gitar.

"ADEL?!" Vina berteriak kaget. Namun mulutnya langsung ditutup oleh Widya.

"Ssst!, biarin aja. Mending kita ngumpet, biar tau mereka ngomongin apaan!" saran Widya langsung diterima baik oleh para temannya. Mereka mengendap dan perlahan bersembunyi di balik truck es krim yang posisinya tidak begitu jauh dari Adel dan Reyhan.

"Adelina Alodie Maureen.." sebut Reyhan sesudah ia menyelesaikan lagunya.

"How do you know my long name?" Adel bertanya dengan ekspresi terkejut, tapi bahagia.

"Kok nanya?" tanya Reyhan balik.

"Ya, lo kan anak IPS. Lo juga jarang ngomong ama gue, dan tiba-tiba lo tau nama panjang gue." respon Adel.

"I'm a true stalker." Reyhan melampiaskan senyum dan mengedipkan sebelah matanya, membuat Adel serasa melted.

Only You [COMPLETED]Where stories live. Discover now