Part 4

20.4K 1.9K 248
                                    

"Tunggu sebentar....kau yang melahirkannya? Kau kan pria." Jimin menghela nafas. Ini yang tidak ia sukai jika harus jujur bahwa dirinyalah yang melahirkan Jihyun. Semua pasti bertanya-tanya bagaimana caranya ia melahirkan Jihyun.

"Asal Sajangnim tahu, saya tidak normal. Saya mempunyai rahim. Karena itu saya bisa mengandung putri saya dan saya tidak punya saudara apalagi kembaran. Jadi Sajangnim tidak usah berpikir kalau putri saya dan putri Sajangnim mirip karena mantan istri Anda dan saya itu kembar."

"Kau yakin saat hamil tidak mengandung dua bayi? Mungkin saja istriku mengambil bayimu dan mengakuinya sebagai putri kami."

"Tidak mungkin, saya punya hasil USG saya lima tahun lalu dan dengan jelas hanya ada satu bayi di rahim saya. Mungkin ini hanya kebetulan, banyak diluaran sana orang yang mirip padahal bukan saudara."

"Hmm ya mungkin hanya kebetulan."

"Maaf jika saya tadi menuduh Sajangnim yang tidak-tidak. Saya pamit dulu untuk memulangkan putri saya lalu saya akan kembali ke kantor."

"Tidak perlu kembali. Kau temani saja putrimu, sepertinya ia masih ketakutan karena dibawa orang asing." Jimin mengangguk. Ia lalu berdiri.

"Terima kasih atas waktunya, saya pamit pulang dahulu." Jungkook berdiri, ia menghampiri Jimin yang tengah menggendong Jihyun. Jihyun tampak takut pada Jungkook.

"Maafkan Ahjussi ya? Lain kali jika Ahjussi salah mengenalimu, segera bicara pada Ahjussi." Jihyun dengan takut mengangguk. Ia lalu menyembunyikan wajahnya di leher Jimin.

"Kau ke sini naik apa?"

"Taksi."

"Mau kuantar? Anggap saja permintamaafanku karena sudah membuatmu susah." Jimin ingin menolak, namun ia tidak berani pada atasannya itu. Sudah cukup tadi ia berbicara sinis dan menuduh Jungkook. Jika ia berulah lagi, bisa-bisa Jungkook memecatnya.

"Jika Anda tidak repot."

"Tunggu di sini, aku akan mengambil kunci mobil." Jimin hanya mengangguk.

Jimin menatap anak kecil yang masih duduk di sofa dengan diam. Jimin paham kenapa Jungkook mengira Jihyun putrinya. Wajah mereka berdua benar-benar mirip seperti pinang dibelah dua.

Tak lama Jungkook kembali dengan jaket dan kunci mobil. Baru kali ini Jimin melihat Jungkook berpakaian  tidak mengenakan jas. Jungkook terlihat seperti anak muda dan Jimin mengakui Jungkook terlihat lebih tampan.

 Jungkook terlihat seperti anak muda dan Jimin mengakui Jungkook terlihat lebih tampan

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Seperti Hot Daddy, batin Jimin.

"Ayo, Hana ikut Appa atau di rumah saja?"

"Ikutttt," ujar manja Hana. Jungkook menggandeng Hana. Mereka pun berjalan keluar rumah Jungkook.

Jimin membuka pintu belakang. Ia beserta Jihyun masuk ke kursi belakang. Jungkook membukakan pintu di samping kursi kemudi.

"Hana ayo masuk."

EommaKde žijí příběhy. Začni objevovat