Part 17

17.9K 1.6K 247
                                    

Warning! 🔞

~

Jimin menatap Jungkook yang berada di atasnya. Suaminya itu menatap tepat dimatanya. Bibir Jungkook kembali mengecup bibirnya untuk kesekian kalinya. Jimin hanya bisa meremas bathrobe yang masih Jungkook gunakan.

"Perlahan saja, aku ingin menikmati waktu bersamamu." Jungkook berbisik dengan suara rendah, membuat Jimin meremang karenanya.

"Apakah ini pengalaman pertamamu?" Jimin mengangguk. Wajahnya tampak memerah karena posisi mereka yang sangat intens.

"Kau pun akan menjadi pengalaman pertamaku, jadi aku berharap kau tidak akan pernah melupakan ini." Jungkook mencium leher Jimin dengan lembut sesekali menghisapnya dengan sentuhan yang membuat Jimin merasa melayang.

"Sepertinya yang di bawah sudah tidak sabar memasuki rumahnya." Jungkook tersenyum miring melihat Jimin yang menatapnya dengan sayu. Jimin melingkarkan kedua tangannya di leher Jungkook.

"Bisakah kau melakukannya dengan perlahan? Aku...sedikit takut." Jimin meremas rambut Jungkook dengan lembut.

"Aku akan bergerak perlahan lalu semakin cepat agar kau merasakan kenikmatan yang belum pernah kau rasakan." Jungkook mendekatkan wajahnya ke wajah Jimin lalu meraup bibir tebal pria yang terbaring dibawahnya itu. Sedangkan tangannya meraih kejantanannya dan mencari lubang milik Jimin. Perlahan Jungkook melakukan itu hingga terdengar eluhan dari bibir Jimin yang masih sibuk berkulat dengan bibir Jungkook.

"Nghhh." Jungkook melanjutkan kegiatannya sambil mendengarkan suara-suara eksotis yang keluar dari bibir Jimin.

~

Jimin terbangun dari tidurnya. Badannya terasa pegal dan tenaganya seakan hilang entah kemana. Ia menoleh dan melihat Jungkook yang masih tertidur dengan damai. Jimin tersenyum melihat pria itu.

Setelah merasa puas memandangi suaminya, Jimin beranjak dari ranjang walaupun lubangnya terasa berdenyut dan perih. Jimin takut lubangnya itu robek karena gerakan Jungkook yang lumayan kasar. Sebenarnya yang meminta Jungkook untuk bergerak lebih cepatkan dirinya sendiri. Wajah Jimin memerah karena memikirkan itu. Ia mengambil bathrobe yang tadi dikenakan Jungkook untuk menutupi tubuh telanjangnya.

Jimin dengan perlahan sambil menahan perih berjalan menuju kamar mandi. Ia sepertinya harus membersihkan dirinya yang terasa lengket.

Setelah berada di dalam kamar mandi, Jimin melepas bathrobe-nya lalu menuju shower. Ia menghidupkan shower dan membilas badannya. Kepalanya mendongak merasakan air yang mengguyur kepalanya. Jimin memejamkan matanya menikmati dinginnya air yang membasahi badannya.

Badan Jimin tersentak saat sesuatu memasuki lubangnya. Jimin menoleh dan mendapati Jungkook tepat di belakangnya. Jimin merasa ada yang mengganjal di dalam lubangnya.

"Aku akan membantumu membersihkan diri." Jungkook berucap sambil menggerakkan jarinya yang ada di dalam lubang Jimin.

"Nghh Kook-ahhh." Jimin menopang tubuhnya di tembok berlapis keramik itu. Tangan Jungkook bergerak semakin liar.

Jimin ingin menghentikan perbuatan Jungkook. Jujur saja lubangnya masih terasa nyeri, namun entah kenapa bibirnya justru mendesah kenikmatan merasakan sentuhan Jungkook. Sepertinya tubuh Jimin tidak dapat menolak sentuhan Jungkook.

~

Jimin telah selesai mengeringkan badannya, kini ia sudah memakai kaos polos dengan celana pendek longgar. Ia duduk di sofa sambil bermain ponselnya. Jungkook menghampiri Jimin dan membaringkan kepalanya di paha Jimin.

EommaWhere stories live. Discover now