Part 10

20.8K 2K 332
                                    

Jungkook turun dari panggung bersama kedua putrinya. Di bawah panggung sudah ada dua orang yang menunggunya.

"Ikut Appa, kita bicara sekarang." Jungkook hanya mengangguk. Ia memberikan kedua putrinya ke ibunya.

"Kalian ikut Halmeoni dulu ya." Keduanya mengangguk bersama. Walaupun Ibu Jungkook bingung. Namun ia hanya menjalankan apa yang suaminya katakan padanya.

Nana -ibu Jungkook- membawa kedua putri cantik itu ke sebuah ruangan khusus.

"Kalian sudah makan?" Hana dan Jihyun serempak mengangguk. Nana sendiri bingung. Ia sampai lupa cucunya Hana yang mana.

"Hana."

"Ya Halmeoni?" Nana menatap Hana yang menjawab panggilannya.

"Ah Hana, ini siapa?" tanya Nana sambil menunjuk Jihyun.

"Ini Jihyunie Halmeoni."

"Jihyun?" Hana mengangguk.

"Jihyun datang kesini dengan siapa?" tanya Nana lembut pada Jihyun. Jihyun menatap Nana.

"Bersama Papa."

"Dimana Papamu?" Jihyun menatap pintu ruangan itu.

"Papa di luar."

"Kalau begitu kalian disini dulu, pelayan akan membawakan ice cream, kalian mau?"

"Neeee," ucap Mereka tampak senang.

~

Jungkook kini berdiri di depan ayahnya. Mereka berdiri di sebuah lorong yang sepi. Hanya terdengar musik pesta di kejauhan.

"Langsung saja ke inti, bagaimana bisa Hana ada dua?" Jungkook tersenyum tenang.

"Satunya bernama Jihyun, Abeoji."

"Jihyun?" Jungkook mengangguk.

"Dia juga anakku namun dari orang lain."

"Bagaimana bisa?"

"Memang ini terdengar sedikit konyol, namun inilah yang sebenarnya terjadi." Jungkook menarik nafas lalu menghembuskannya. Ia segera menceritakan kejadian sesungguhnya pada ayahnya.

"Kita bisa saja mengajukan laporan hukum atas yang dilakukan Nara." Jungkook menggeleng.

"Aku tidak ingin memperpanjang masalah ini, aku hanya ingin kedua putriku."

"Lalu selama ini putrimu bersama ibunya?"

"Ya begitulah."

"Kau harus segera membawa mereka tinggal bersama dan kau harus segera menikahi ibu si kembar." Jungkook menghela nafas.

"Tapi Appa pasti terkejut..." perkataan Jungkook menggantung membuat Haejin penasaran.

"Kenapa?"

"Ibu mereka seorang lelaki."

"APA? KAU BERCANDA?!" nada suara Haejin naik karena terkejut.

"Apakah aku terlihat bercanda? Ibu mereka adalah sekretarisku di kantor."

"Jimin-ssi?"

"Ya, Appa tentu mengenalnya."

"Appa tidak tahu jika Jimin ternyata bisa melahirkan."

"Aku pun terkejut, ku kira hanya kebetulan putri kami mirip namun setelah ku selidiki, Jihyun juga mempunyai hubungan darah denganku."

"Appa tidak peduli mau Jimin-ssi pria ataupun wanita, kau harus tetap membawanya dan putri kalian. Hana dan Jihyun harus tumbuh di keluarga yang lengkap," ujar Haejin. Jungkook mengangguk mendengar perkataan sang Appa.

EommaWhere stories live. Discover now