Meeting Yoongi's Family

3.4K 314 22
                                    

-Besoknya-

Yan POV

"Yan...."

"Hmm."

"Ayo bangun..."

"Sebentar lagi..." Aku menaikan selimutku hingga menutupi kepalaku.

"Yan... Apa kau tidak pergi bekerja?"

"Ti-"

?

!!

Oh My God.

Seingatku semalam aku pulang diantar oleh J-hope dan juga Enni... dan kemudian aku yakin sekali dirumah hanya aku sendirian.

Lalu siapa yang barusan?

"Yan...." Orang itu memelukku.

😱

"Ini aku..." Ucapnya.

Aku berbalik.

"Yoongi?"

"Yes baby." Dia tersenyum.

Aku mencubit pipiku memastikan apakah aku sedang bermimpi atau tidak dan ternyata.

"Aww..." Aku meringis.

"Aigoo.... Yan, kau tidak sedang bermimpi."

"Jinjaa?"

"Ne"

"Jadi...." Aku duduk dengan sigap dan melipat kedua tanganku di depan dada. "Bagaimana kau bisa masuk kesini?!"

"A-aku bisa masuk karna pintunya dibuka." Dia juga duduk dan menggaruk tengkuknya.

"Siapa yang membuka?" Aku memelototinya.

"Tentu saja aku." Jawabnya enteng.

"Yak!! K-"

"Karna aku ingin menemuimu." Dia tersenyum sok manis.

"Aku tidak ingin."

".......... Kenapa?"

"Karna kau masuk seenaknya seperti maling. Jadi ternyata benarkan kalau kau menduplikat kunci rumahku lagi." Aku berkacak pinggang.

"Uh? Tidak tidak tidak." Dia menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku mendapatkan ini dari J-hope." Ucapnya.

"J-hope?"

Dia mengangguk. "Dia berkata kunci ini adalah hadiah ulang tahunku."

Huh?

Aku membentuk kepalan tangan seperti siap ingin menghajar J-hope yang entah dimana sekarang. "Aku akan meninjunya." Aku mengeratkan gigiku.

"Percuma, dia tidak disini..." Ucap Yoongi.

"Uh benar juga." Aku kembali bersikap tenang. "Yak!!! Haishh... Yoongi kau sedang mempermainkanku?"

"Tidak. Aigoo.... kenapa sekarang pacarku jadi suka marah-marah seperti ini ck ck ck. Yan ini masih pagi, lebih baik kau mandi sana."

"Dimana kunci itu?"

"Ini." Dia memperlihatkan kunci itu di depan wajahku.

"Berikan padaku." Aku mengulurkan tanganku.

"Tidak mau. Ini adalah hadiah ulang tahunku." Dia memasukan kunci itu ke saku jaketnya.

"Huh? Yak! Mana bisa begitu. Ini rumahku?"

"Kalau begitu aku akan membeli rumah ini pada pemiliknya."

"Tentu saja tidak bisa, ini rumahku dan aku sudah menyewanya."

Lucky Fan GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang