Cool Senior [SUDAH TERBIT]

Cool Senior - 59

Jarum jam sudah menujukkan pukul 5 sore. Usai mengantarkam Agatha ke rumahnya, Rhea pulang bersama motor matic biru kesayangannya.

Agatha menghela napas pelan sambil berjalan ke teras rumah. Kepala cewek itu menunduk ke bawah, langkah kecilnya menendang bebatuan kecil yang berhamburan di halaman rumahnya.

"Agatha pulang!" Agatha berteriak namum terdengar lemah.

Dilan yang saat itu sedang duduk di sofa sambil menonton acara Tv, seketika menoleh. Sebelah alisnya naik ke atas ketika melihat Agatha yang terlihat tidak bersemangat.

"Napa lo, Kebo?" tanya Dilan.

Agatha menggelengkan kepala dan berjalan mendekati Dilan. Cewek dengan setelah seragam sekolah lengkap itu merebahkan tubuhnya di sofa dengan paha Dilan sebagai bantalannya.

Dilan berdecak kesal. "Datang-datang main rebah aja."

Agatha hanya diam mendengar gerutuan Dilan. Agatha memainkan handphonenya, membuka aplikasi Line dan mengirimkan chat kepada Rhea.

WaRhea

Today
1

7.09

Kapan lo berangkat?

Beberapa detik Agatha menunggu balasan dari Rhea, hingga suara notifikation membuat Agatha segera membuka ruang obrolannya.

Satu minggu lagi

Lo beneran mau lanjut di luar ya, Rhe?

Iya, gue udah dari kecil berkeinginan sekolah di luar. Gue rasa, sekarang waktu yang pas buat gue mewujudkannya

Kenapa? Bukannya udah gue bilang untuk relain gue?

Agatha menghela napas sebelum mengetik balasan untuk Rhea.

Sedikit

Kan udah ada Kak Galaksi? Kenapa lo harus sedih?

Lo pikir, dengan adanya dia di sini bakal bikin gue relain lo gitu aja?

Lagian, gue udah gak ada hubungannya lagi sama dia

Gue ngerti perasaan lo, Tha. Tapi gue harap lo bisa kasih dia satu kesempatan lagi. Jangan bikin lo nyesal di kemudian hari

Lo pikir, dia kembali gak ada sangkutpautnya sama lo? Gue rasa cuma lo satu-satunya alasan kenapa dia balik lagi setelah sekian lama pergi

Rhe, mending gak perlu ngomongin dia lagi. Gue cape.

Cuma ini permintaan gue untuk terakhir kalinya sebelum pergi, kasih kesempatan Kak Galaksi untuk memperbaiki kesalahan dia di masa lalu. Kasih dia kesempatan untuk menjalin kembali hubungan yang pernah terputus diantara kalian. Gue gak berpihak sama dia ataupun siapa pun. Gue cuma mau yang terbaik buat lo

Hampir dua kali Agatha membaca kalimat panjang yang berisi permintaan seorang Rhea untuknya. Entah kenapa, hati Agatha merasa tergerak.