• Perfect Princess | Wenyeol ✔

h. Party [ Part 2 ]

Seungwan menarik napasnya dalam-dalam saat kakinya memasuki aula pesta itu. Ia sedikit bersyukur, karena Chanyeol menawarkan lengannya untuk ia rengkuh, demi menutupi kegugupannya. Jujur, ini adalah kali pertama Seungwan pergi ke sebuah pesta. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan di sana, dan apa yang akan terjadi di pesta itu. Tangannya saja sudah keringat dingin. Dan untung saja Chanyeol tidak mengetahui Seungwan yang sangat gemetaran sekarang.

Keduanya masuk dan bergabung dengan ratusan murid Hyang Gi yang sudah lebih dulu berada di sana. Sungguh. Seungwan tidak percaya diri sekali saat melihat penampilan murid perempuan yang lain. Masalahnya, penampilan murid lain lebih out standing ketimbang Seungwan. Atau, ia saja yang merasa begitu? Mungkin, Seungwan saja yang tidak sadar bahwa semua mata memandangnya takjub. Seakan tidak mengenal sosok gadis itu. Ya, memangnya siapa Seungwan yang harus dikenali semua orang?

Berbeda dengan Seungwan yang merasa gugup, Chanyeol sendiri harus menahan sesuatu yang membuat hatinya terusik. Ia tidak habis pikir bahwa pesta mantan kekasihnya akan menggunakan konsep yang pernah ia rencanakan. Perpaduan warna ungu dan putih, seperti warna yang Tzuyu sukai. Dan ia tidak menyangka, inilah konsep pesta ulang tahunnya.

Tidak mau terlalu berlarut dengan perasaan galau-nya, Chanyeol pun menghampiri Sehun dan Kai yang sudah melambaikan tangan padanya sejak tadi.

"Pacar baru, Yeol? Kenapa tidak pernah dikenalkan?" tanya Kai sembari tersenyum pada Seungwan.

Gadis itu pun hanya tersenyum kaku memandang sahabat Chanyeol itu.

"Cantik, ya?" tanya Chanyeol sambil memandang Seungwan.

"Cantik. Anak Hyang Gi juga? Sepertinya pernah lihat," jawab Sehun sambil memandang Seungwan selidik. Ia juga sedang berpikir, bahwa rasanya ia pernah bertemu gadis ini di sekolah.

Chanyeol melepaskan tangan Seungwan yang sedang memeluk lengannya, kemudian menggantinya dengan menggenggam jemari gadis itu. Dan sebelah tangan Chanyeol yang menganggur, ia masukkan ke dalam saku celananya.

"Kau punya nama?" tanya Kai.

Seungwan mengangguk spontan. "Son Seungwan," jawabnya membungkukkan badan pada Kai dan Sehun dengan sopan.

"Ah, aku harus memberikan hadiah ini untuk Tzuyu. Aku tinggal sebentar, ya?" ucap Chanyeol pada Sehun dan Kai.

Kedua sahabatnya mengangguk, lalu membiarkan Chanyeol dan Seungwan pergi meninggalkan mereka. Kai pun meneguk minumannya sekali lalu memandang Seungwan yang sudah hampir berjalan cukup jauh dari mereka.

"Aku sepertinya sering melihatnya."

"Di mana?"

"Dia sering bersama seseorang..."

"Siapa?" tanya Sehun bingung.

"Hmm... Aku juga belum tahu namanya. Tapi kurasa, dia seorang hoobae." Kai tersenyum tipis. "Ah, aku jadi berharap bertemu dia di sini."

💕💕💕

"Selamat ulang tahun, Tzuyu." Chanyeol menyodorkan hadiah kecil yang sudah dibungkus dengan kertas kado berwarna ungu dengan pita emas di tengahnya pada mantan kekasihnya itu.

"Gomawo, Chan." Tzuyu tersenyum.

Tzuyu yang sedang merengkuh lengan Mark menerima hadiah itu, hingga matanya akhirnya memandang tangan Chanyeol yang nyatanya sedang menggandeng seseorang di belakangnya. Memahami pandangan Tzuyu, Chanyeol menarik Seungwan keluar dari persembunyiannya. Mark dan Tzuyu memandang gadis itu dari atas sampai bawah. Seperti mencari tahu siapa gadis yang Chanyeol bawa ke pestanya ini.