o. Like a doll

2.7K 437 26
                                    

Seungwan sungguh malu. Bagaimana tidak? Jika kini Chanyeol terus menjemputnya ke sekolah. Ia takut jika ini menjadi bahan pembicaraan orang-orang di sekolah. Mungkin mereka akan berpikir jika Seungwan hanya memanfaatkan kekayaan Chanyeol. Atau mungkin hanya memanfaatkan Chanyeol untuk kepentingan dirinya sendiri. Ya, Seungwan sangat takut dengan pemikiran seperti itu. Ingat insiden pertama karena ia sudah berani mendekati Chanyeol? Ya, bangku dan mejanya dicoret-coret dengan sangat buruk hingga ia harus membersihkannya dengan Lucas dan Seulgi. Kemudian, ingat lagi ketika teman-teman Tzuyu menceburkannya ke dalam kolam hingga rok dan bajunya basah? Ya, itu juga karena berusaha mendekati Chanyeol.

Lalu, ingat saat ia disiram dengan tidak pantas di pesta ulang tahun Tzuyu? Semuanya masih tentang Chanyeol dan mereka berpikir bahwa Seungwan mencari muka dan mencari perhatian. Padahal tidak sama sekali. Ia datang ke sekolah, belajar hanya untuk pintar, lulus, kuliah jika ia mendapat beasiswa dapat pekerjaan yang baik dan sudah. Itulah prinsip hidupnya. Namun semua orang terlalu memandang sinis padanya. Ia sampai tidak paham, mengapa mereka begitu membencinya.

Bahkan harusnya jika dibilang, Seungwan tidak memiliki apa pun untuk dicemburui. Ia miskin, tidak secantik siswa lain, ia tidak memiliki sepatu bagus, tas bagus dan bahkan memiliki tubuh yang pendek. Ia tidak seperti Tzuyu yang kaya, cantik, banyak digemari murid lain, memiliki badan yang bagus dan menorehkan prestasi di banyak bidang.

Harusny Tzuyu yang patut dicemburui, bukan dirinya yang hanya murid biasa ini. Namun, jika masalahnya Chanyeol, apa Seubgwan salah jika menyukai seseorang meski mereka dari kasta yang berbeda. Iya, Seungwan tahu jika perbedaan mereka antara bumi dan langit. Seungwan si buruk rupa dan Chanyeol seorang pangeran tampan yang sangat berkarisma. Namun salahkah jika ia memiliki kisah cinderella? Salahkah hal itu terjadi dalam hidupnya.

Dan semua ketakutan itu masih berlanjut sampai sekarang. Saat di mana ia melihat mobil Chanyeol terparkir di depan rumahnya untuk yang kesekian kalinya. Dengan berat hati, ia masuk ke dalam dan duduk di samping Chanyeol. Seperti biasa, Chanyeol akan menyapanya dan mengecup pelipisnya. Dan jika lagi ingin sekali, mungkin Chanyeol akan meminta izin untuk mencium bibirnya.

"Aku boleh cium?" tanya Chanyeol.

"Sunbae... Ini masih di depan rumahku, bagaimana jika ayahku keluar dan melihat kegiatan kita?" tanya Seungwan protes dengan nada bicara sedikit kesal. Dan Chanyeol menyadari perubahan sikap Wendy pagi ini. Ya, Chanyeol terlalu peka jika kekasihnya sedang dalam kondisi yang tidak baik dan suasana hati yang mendung.

"Kau ada masalah? Ceritakan padaku." Chanyeol menggenggam jemari Seungwan dan mencium jemarinya dengan lembut. "Aku senang jika kau mau berbagi, sayang." Sembari menunggu Wendy berbicara ia menyalakan mesin mobilnya dan melajukan kendaraan itu dengan kecepatan sedang.

Wendy masih ingin diam. Ia tidak berbicara hingga Chanyeol pun menepikan mobilnya di pinggir jalan dan menatap kekasihnya itu dengan serius. Ia yakin masalah kali ini sangat berat sampai Seungwan terlihat begitu menderita.

"Seungwan..."

"Sunbae, apa mungkin sebaiknya kita putus?" Chanyeol mengerutkan keningnya bingung.

"Kenapa tiba-tiba bicara begitu? Ada yang mengganggumu lagi? Katakan padaku."

"Bukan... Aku hanya memikirkan pendapat orang lain tentang hubungan kita. Aku takut mereka akan berpikir jika aku hanya ingin memanfaatkanmu saja." Seungwan menunduk sembari memainkan kuku jarinya.

Chanyeol pun menghela napas kemudian menautkan kedua tangan mereka dan menarik dagu Seungwan untuk menatapnya. "Aku mencintaimu. Aku yang lebih tahu sifatmu ketimbang mereka yang hanya bisa menilai dari luarnya saja. Aku tidak mau memikirkan ucapan orang, karena aku yang menjalaninya denganmu. Kau membuatku nyaman dan kau adalah orang yang paling mengertiku, Seungwan. Dan aku mohon jangan pernah bilang putus lagi. Aku tidak suka." Chanyeol membuang napasnya kemudian hendak melanjutkan perjalanan mereka ke sekolah. Namun Seungwan menahan tangan Chanyeol yang hendak menyetir mobil.

• Perfect Princess | Wenyeol  ✔Onde histórias criam vida. Descubra agora