Possessive Daniel ( SUDAH TERBIT )

21. Possessive

Happy Reading!
USAHAKAN VOTE SEBELUM BACA

Mustahil, persahabatan diantara cewek dan cowok tanpa melibatkan hati di dalamnya

- Daniel Arsenio -

Setelah meminta izin Vanessa langsung berlari ke arah toilet karena memang ia sudah tak tahan lagi, setelah selesai dari toilet Vanessa berjalan di arah koridor tanpa sengaja ia menabrak seseorang.

"Aduh." Pekik Vanessa hingga ia terjatuh.

"Duh, maaf-maaf." Ucap orang itu sambil membantu Vanessa untuk berdiri.

Setelah benar-benar berdiri Vanessa mengamati orang itu dari ujung kaki hingga ujung kepala.

"Lo.... Arga kan?" Tebak Vanessa.

"Lah, Nessa? Lo sekolah disini juga?" Tanya Arga tak menyangka.

Namanya Arga Arkanna, teman masa kecilnya Vanessa. Dulu Arga dan Vanessa bersahabat sejak mereka masih duduk di bangku kanak-kanak, mereka selalu satu sekolah hingga mereka duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.

Ketika kelas delapan, Arga malah pindah ke Singapura bersama keluarganya karena ada pekerjaan yang harus di urusi oleh papa nya, mau tak mau Arga harus ikut pindah.

Arga bahagia bisa bertemu dengan cinta pertama nya lagi, dulu Arga menyukai Vanessa sejak mereka baru pertama kali duduk di bangku kelas tujuh.

Namun status sahabat menjadi penghalang antara Arga dengan Vanessa, Arga tak pernah mengungkapkan isi hatinya pada Vanessa, ia tak ingin ketika dirinya jujur akan perasaannya, Vanessa akan pergi menjauh darinya. 

Hingga saat ini pun Arga belum pernah mengatakan yang sebenarnya.

"Iya Ga, gue baru pindah beberapa bulan lalu, bukannya lo pindah ke singapur Ga?" Tanya Vanessa heran.

"Iya, disana cuma setaun doang Sa."

"Baru pindah atau gimana? Kok gue baru ketemu lo sih?"

"Baru hari ini pindah."

"By the way, kelas lo dimana Ga?" Tanya Vanessa.

"Ipa tiga dong."

"Lah anjir kita tetanggaan haha." Vanessa tertawa renyah.

"Sumpah gue kangen banget sama lo Ga, lo apa kabar?" Tanya Vanessa excited.

"Seperti yang lo lihat, makin ganteng gak gue?" Tanya Arga percaya diri.

"Jujur nih gue tapi jangan terbang, nambah ganteng aja lo Ga hahaha." Vanessa lagi-lagi tertawa renyah.

"Dasar ya pipi cabi gak pernah berubah." Gemas Arga sambil mencubit kedua pipi Vanessa gemas.

"Awww, Gaga lepasin!" Teriak Vanessa sambil melepas cubitan Arga.

"Abis punya pipi gemesin." Ucap Arga sambil terkekeh.

"Gue kangen lo, pake banget." Arga memeluk Vanessa, Vanessa pun akhirnya membalas pelukan Arga karena memang sedari kecil mereka sering berpelukan jadi wajar pikir Vanessa.

Ketika mereka sedang asik berpelukan, tiba-tiba saja Vanessa di tarik oleh seseorang. Orang itu langsung memukul Arga hingga ia tersungkur.

Daniel Pov

Sedari tadi aku menunggu Vanessa yang sedang ke toilet, lama menunggu akhirnya aku memutuskan untuk menyusulinya karena memang sudah lima belas menit Vanessa tak kunjung datang membuat diriku meng khawatirkannya, takut Vanessa terluka atau semacamnya.