34. Broken Heart

90.9K 4K 518
                                    

WARNING!!!
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN!

Setelah bel pulang berbunyi, Daniel langsung menarik Vanessa membawanya ke dalam mobil.

"Aku pulang bareng Pak Jo." Ucap Vanessa datar.

"Kamu pulang sama aku, ada yang mau aku omongin." Ujar Daniel.

"Mau ngomongin apa? Ngomong aja disini."

"Kita harus bicara, tapi nggak disini Sa." Jawab Daniel.

Mau tak mau Vanessa menurut, ia masuk ke dalam mobil Daniel yang di ikuti oleh Daniel.

Daniel mengemudikan mobilnya menuju restoran favorit Vanessa, setelah sampai di pekarangan restoran Daniel langsung memarkirkan mobilnya.

Keduanya turun dari mobil dan berjalan beriringan.

"Kamu mau pesan apa?" Tanya Daniel, namun Vanessa hanya diam karena percuma saja ia memesan toh ujung-ujungnya Daniel juga yang memesankan makanannya.

"Kamu mau ramen? Level berapa?" Tanya Daniel, karena Daniel tahu betul jika Vanessa sangat menyukai ramen pedas.

"Level 3 mau?" Tanya Daniel, lagi.

"Tumben." Ucap Vanessa datar.

Daniel mngerutkan keningnya, "Kenapa?" Tanya Daniel.

Vanessa menggelengkan kepalanya, "Gapapa." Jawab Vanessa.

"Aku mau ramen level 3, es krim vanila satu sama es teh manis satu." Ujar Vanessa, lalu Daniel langsung memesankan pesanan Vanessa.

Vanessa menatap Daniel aneh, tak biasanya Daniel mengizinkan Vanessa memakan makanan pedas di tambah dengan es, biasanya Daniel akan melarang Vanessa.

Tak lama pesanan datang, Vanessa langsung menyambar ramen itu dan memakannya. Daniel juga ikut memakan ramen yang ia pesan.

"Hati-hati makannya nanti kamu keselek Sa." Ucap Daniel khawatir karena Vanessa makan dengan terbaru-buru.

"Kalo makan nya lama bakal pedes Niel." Jawab Vanessa.

Setelah memakan ramen, Vanessa langsung meminum es teh manis nya, lalu ia mengambil es krim vanila kesukaannya.

"Kalo makan es krim hati-hati, jadi belopotan kan." Ujar Daniel sembari mengelap sisa es krim yang menempel di pinggir bibir Vanessa.

Mendapat perlakuan manis dari Daniel, membuat Vanessa terdiam mematung. Ia menatap Daniel yang tengah mengelap sisa es krim di bibirnya tanpa berkedip.

Daniel dan Vanessa sama-sama terdiam dan saling menatap, tatapan mereka seakan terkunci. Daniel sangat merindukan Vanessa, begitupun Vanessa. Selama beberapa hari ini hubungannya selalu renggang apalagi semenjak Andine hadir dalam hubungan mereka.

Daniel menjauhkan dirinya dan kembali duduk seperti semula, Vanessa menunduk sambil kembali memakan es krim vanila nya yang semakin lama semakin meleleh.

Daniel memperhatikan Vanessa tanpa berkedip, apakah setelah ini Daniel tak akan pernah bisa memperlakukan Vanessa manis seperti tadi, apakah setelah ini Daniel tak akan bisa dekat dengan Vanessa seperti saat ini.

"Kamu masih marah ya sama aku?" Tanya Daniel.

Vanessa mendongakan kepalanya, tapi dia sama sekali tak menjawab ucapan Daniel.

Daniel menghela napasnya berat, lalu tersenyum tipis. Entah mengapa melihat Daniel tersenyum tipis seperti itu membuat Vanessa merasa sedikit sesak, entah apa yang tengah Vanessa rasakan saat ini. Ia merasa bahwa akan terjadi sesuatu pada hubungannya.

Possessive Daniel ( SUDAH TERBIT )Where stories live. Discover now