25. Stupid Feeling or Stupid Sean?

6K 291 21
                                    

"Aku akan menjadi baik padamu, berjanji padaku, aku meny-" Ucapan Sean terputus digantikan dengan dengkuran kecil yang membuat Megan terkekeh pelan. Sekarang bebannya berkurang satu, ia sedikit merasa lega karena lelaki itu kembali lagi padanya walaupun dengan keadaan mabuk, setidaknya ia tau perasaan lelaki itu padanya.
💚💚💚

MAAF GAIS UDAH NUNGGU LAMA BANGET..MAKASIH JUGA BUAT YANG SABAR NUNGGU SAMPE SEKARANG..KALIAN LUAR BIASA :)) MAAF BANGET LOH UDAH HIATUS TANPA BILANG BILANG ;( SIBUK SAMA KEPANITIAAN KAMPUS DAN SEKARANG LANJUT NULIS DITENGAH KULIAH ONLEN YANG DUGUN DUGUN..KALIAN STAY HEALTHY YA DAN TETEP #DIKOSTAJA #DIRUMAHAJA BIAR SAFE 💚 WUFF YALL

KALIAN STAY HEALTHY YA DAN TETEP #DIKOSTAJA #DIRUMAHAJA BIAR SAFE 💚 WUFF YALL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Voment gais 💚
.

Setelah malam yang cukup mengagetkan itu, Sean masih terlelap dengan damainya. Jam menunjukkan pukul 5 pagi dan Megan sudah terbangun karena pikiran tidak percayanya akan kedatangan tiba-tiba Sean.

"Aku harap ini bukan mimpi," gumam Megan sambil menatap wajah damai Sean.

Tanpa aba-aba Megan yang hampir beranjak dari kasur tertarik kembali ke pelukan Sean dengan sekali hentakan.
"15 menit seperti ini," gumam Sean tanpa membuka mata.

"Sean, kau harus bangun dan pergi ke kantor. Apa kau ingin menjadi contoh yang buruk bagi para pegawaimu?" celotehan Megan kembali terdengar ditelinga Sean. Lelaki itu tersenyum simpul.

"Kau sangat berisik, aku ingin tidur."

Cupp!

Sebuah ciuman singkat Megan terima dengan tiba-tiba.
Pupil mata perempuan itu membulat dan mendorong pelan dada Sean,
"Dengar Sean Lawrence! Aku memaafkanmu bukan berarti kamu bisa seenaknya padaku. Minggir! Aku mau mandi, disini sangat panas."

Perempuan itu sekuat tenaga melepaskan diri dari pelukan 'singa' itu dan berlari kecil menuju kamar mandi.
Setelah masuk kedalam kamar mandi, Megan memegang dadanya yang terus berdegup kencang. Ia menghela nafas dan memegang bibirnya dengan pelan, senyuman muncul dibibir manis perempuan itu.
"Apakah aku mengambil tindakan yang benar?" gumamnya pelan.

7AM

"SEAN! Bangun! Kamu tidak berencana ke kantor?"

"Aku pikir kamu sudah siap dengan baju kantormu ternyata kamu masih tidur dengan nyenyak,"

"Sean! Lelaki ini bertingkah seperti seorang pengangguran.."

Megan gelagapan melihat Sean yang masih terjaga hingga jam 7 padahal ia sudah menpringati lelaki itu untuk mandi jam 6 tadi.

Stole The Bastard HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang