Chapter 6

3.2K 504 62
                                    

Chapter 6

Hermione terbangun karena suara angin menerpa jendela kamarnya, ia melihat ke arah jam dinding dan menghela nafasnya. Kenapa ia tidak bisa tidur dengan nyenyak sampai pagi? Kenapa ia harus mengalami insomnia menyebalkan ini?

Sudah tujuh tahun ia mengalami insomnia, ia tidak pernah bisa tidur lebih dari lima jam, jika ia sangat lelah

Hermione menurunkan kaki kirinya dengan tangannya kemudian mengambil tongkat jalannya yang ia sandarkan di meja di samping kasurnya. Kemudian berjalan keluar dari kamarnya, berharap Draco Malfoy sudah pergi.

Hermione keluar dari kamarnya dan menemukan Draco duduk di meja dapur rumahnya, ada kopi dengan asap yang masih mengepul di hadapannya.

"Kau masih di sini." Hermione berseru pelan dan berjalan ke arah dapur, ia mengambIl botol air dari kulkas kemudian menegaknya langsung.

Draco melihatnya dan hanya menggelengkan kepalanya pelan.

-Flashback-

Draco berbaring di sofa ruang tamu apartement Hermione dan mengangkat kakinya sebelah ke atas meja.

Hermione keluar dari kamar dan meliriknya garang. Mereka bertengkar tadi pagi begitu bangun karena Draco sengaja menarik tali celana dalam Hermione dan melepasnya sementara ia tahu kalau Hermione paling membenci hal itu karena membuat bokongnya sakit.

Hermione berjalan ke arah kulkas dan mengambil botol air dari kulkas dan langsung meminumnya dari sana, tahu kalau Draco paling benci kalau ada yang langsung minum dari botol. Hermione menggerak-gerakkan bibirnya dan menyapu bersih semua permukaan atas botol itu untuk meletakkan salivanya di sana untuk membuat Draco kesal.

Draco mengerang kesal dan bangun dari sofa.

"Baiklah, maaf, maaf!" Draco berseru jengkel kemudian menghampiri Hermione yang berada di dapur sambil membuat kopi untuk mereka berdua.

Hermione menendangnya tepat di paha tapi pelan. "Kau menyebalkan." Hermione berseru jengkel. Draco tertawa pelan dan menarik Hermione di pinggangnya untuk mendekat.

"Apa yang harus kita lakukan hari ini?" Draco bertanya sambil mencium leher Hermione.

"Aku ada kelas jam 10, kemudian aku harus mengawasi praktikum mahasiswa tingkat awal setelah makan siang." Hermione memberitahu. Tentu saja dengan kemampuan keduanya, mereka ditawari oleh banyak dosen untuk menjadi asisten mereka.

Ketika Hermione jelas menganggap itu sebagai kesempatan untuk mencari pengalaman dan berusaha menerima sebanyak tawaran yang datang padanya tanpa harus mengorbankan jadwal kelasnya, Draco lebih memilih bersantai dan sesekali bolos kelas jika sedang tidak mood.

Draco kesal dan mendorong Hermione menjauh kemudian kembali ke sofa.

Hermione berbalik dan meletakkan tangannya di leher Draco kemudian menciumnya lembut.

"Selamat pagi." Ia kemudian berseru begitu melepaskan bibirnya dari bibir Draco, ia meletakkan tangannya di dada Draco. "Aku akan selesai jam tiga dan setelah itu kita bisa pergi keluar."

Draco menghela nafasnya dan mencium Hermione lagi. "Aku akan membuat sarapan kalau begitu." Draco berseru dan membuka kulkas untuk melihat apa yang bisa ia buat hari ini.

-End Of Flashback-

Draco menghela nafasnya, Hermione sengaja membuatnya kesal dengan minum langsung dari botol air di kulkas.

Unbreak MeWhere stories live. Discover now