Chapter 8

3K 513 46
                                    

Chapter 8

"Legilimens." Draco berseru sambil mengarahkan tongkatnya ke hadapan Hermione.

-Flashback-

"Hermione, aku dan Ron sudah memeriksa tempat kejadian kecelakaanmu, supir yang membawa bus yang kau tumpangi meninggal di tempat kejadian, ada beberapa korban yang keadaannya lebih berat darimu tapi mereka semua juga sudah keluar dari rumah sakit beberapa hari yang lalu." Harry memberitahu hasil penyelidikannya.

"Menurut polisi Muggle yang kami temui, tidak ada narkotika atau minuman keras dari hasil pemeriksaan jenazah supir itu dan sebelum ini ia sama sekali tidak memiliki sejarah buruk sebagai supir bus dan selalu menyetir tanpa ada masalah." Ron memberitahu lagi.

Hermione mendengarkan dengan baik tapi tidak merespon lebih dari sekedar anggukkan.

"Tapi Hermione, masalahnya kami tidak bisa menemukan tongkatmu sama sekali, patahan atau serpihannya juga tidak." Ron berseru pelan, tahu tidak ada kabar yang lebih buruk bagi seorang penyihir selain tongkatnya yang hilang dan tidak diketahui keberadaannya. Hermione memberitahu mereka kalau tongkatnya hilang setelah kecelakaan itu, Helena dan Richard juga sudah memeriksa barang-barang Hermione saat mereka ke rumah sakit pertama kali.

"Mungkin kita bisa ke Ollivanders." Harry berseru dan memaksa dirinya tersenyum.

Hermione mengepalkan tangannya dan tersenyum ke arah kedua sahabatnya kemudian mengangguk.

.

Perasaan Hermione tidak enak, sebenarnya ia tahu dari dalam lubuk hatinya kalau ini tidak akan ada gunanya, tapi ia ingin tahu, ingin benar-benar tahu apa dugaannya selama ini benar atau tidak.

Harry dan Ron keluar dari perapian rumah kedua orangtua Hermione, mereka berjanji akan mengantar Hermione ke Ollivanders hari ini. Mereka berdua sudah membuat janji terlebih dahulu dengan Mr. Ollivander, memastikan saluran floonya bisa menerima mereka sehingga orang lain tidak perlu tahu tentang kedatangan mereka dengan Hermione dan memastikan selama mereka mencari tongkat yang tepat untuk Hermione tidak ada pelanggan lain.

"Kau sudah siap?" Harry bertanya pada Hermione yang sudah menunggu dua sahabatnya itu dari tadi.

Hermione mengangguk. Ron kemudian membantunya dan menggendongnya sementara Harry melipat kursi roda Hermione dan mereka berjalan ke saluran floo.

.

Mereka bertiga disambut dengan hangat oleh Mr. Ollivander, tapi kemudian Mr. Ollivander terlihat bingung saat melihat Hermione dan seketika Hermione tahu kalau dugaannya tepat.

"Aku sudah tidak punya sihir lagi, ya Mr. Ollivander?" Hermione bertanya pelan.

Harry dan Ron melihat ke arah Hermione dengan tatapan panik, tidak percaya apa yang baru saja dikatakan oleh sahabat mereka itu.

"Aku takut dugaanmu benar, Miss Granger." Mr. Ollivander berseru pelan dan terlihat khawatir.

"Apa maksudmu, Hermione?" Harry akhirnya bertanya.

Hermione menghela nafasnya dan tersenyum melihat kedua temannya itu. "Begitu aku terbangun di rumah sakit, saat itu juga aku merasa kalau aku sudah tidak punya sihir lagi." Hermione berseru tenang.

"Ketika aku diberitahu oleh kedua orangtuaku kalau mereka tidak bisa menemukan tongkatku, entah kenapa aku langsung tahu kalau sihirku sudah meninggalkanku." Hermione memberitahu.

Unbreak MeWhere stories live. Discover now