Chapter 9

3.2K 523 51
                                    

Chapter 9

"You lost your magic?" Draco bertanya tidak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya dalam memori Hermione.

"Surprise, Mr. Malfoy." Hermione berseru jengkel dan mendorong Draco menjauh.

"Hermione..." Draco berseru pelan dan menahan Hermione agar tidak pergi dari hadapannya.

Hermione menghela nafasnya. "Apalagi yang kau inginkan sekarang dariku, Draco?" Hermione berseru pelan dan mulai tidak lagi sanggup menahan emosinya, matanya mulai berkaca-kaca dan hanya tinggal tunggu waktu sampai ia menangis dan semua dinding emosinya hancur.

"I'm sorry, Hermione." Draco berbisik dan perlahan menarik Hermione ke dalam pelukkannya. "I'm sorry for everything. Aku minta maaf tidak ada untukmu selama ini." Draco berseru dan menarik Hermione ke dalam pelukkannya sepenuhnya.

Seketika itu pertahanan Hermione hancur dan ia menangis seperti tidak pernah menangis sebelumnya.

"I'm sorry, Hermione, I'm sorry." Draco berseru lagi dan memeluk Hermione erat, mulai merasakan kemeja yang ia gunakan basah karena air mata perempuan yang ada di pelukkannya itu.

Draco mengambil kruk yang ada di tangan Hermione kemudian memeluknya erat dan menggendongnya pelan ke sofa kemudian mendudukkan Hermione di pangkuannya.

.

Draco tidak yakin apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia hanya bisa memeluk Hermione yang masih menangis dan berseru pelan kalau ia minta maaf dan menyesal karena tidak bisa ada di samping Hermione selama ini, ia seharusnya disana, mendampinginya melewati semuanya.

"Hermione?" Draco berseru pelan, berusaha membuat Hermione berhenti menangis. "I love you." Hermione mendongak dan melihat ke arah Draco dengan mata sembap.

Hermione menghapus air matanya dengan lengan bajunya.

"Can I kiss you?" Draco bertanya pelan.

Hermione tidak menjawab tapi justru tangisnya semakin menjadi-jadi.

"Apa yang harus kulakukan Hermione?" Draco bertanya pelan. "Berhentilah menangis, aku ingin bicara denganmu, aku ingin tahu apa yang terjadi denganmu, aku ingin mendengar apa yang kau lalui selama ini, aku ingin kau membuka dirimu lagi."

.

Hermione menghapus air mata dari wajahnya dengan lengan bajunya. "Dimana krukku?" Hermione berseru, berusaha menurunkan dirinya dari pangkuan Draco tapi ditahan oleh pria itu.

"Don't leave." Draco berseru dan memeluk Hermione lebih erat. "I miss you. Tidak bisakah kau membiarkan aku memelukmu? Apa kau sama sekali tidak merindukanku?" Draco bertanya lagi.

"This isn't right, Draco." Hermione berseru. "Kembalilah ke London." Hermione berseru lagi.

"Aku sudah tahu semuanya Hermione, aku sudah lihat." Draco memberitahu. "Kau sengaja tidak mau menghubungiku karena kau tidak mau merusak masa depanku, kau tidak mau membuatku tidak fokus kuliah." Draco memberitahu lagi. "Aku ingin marah padamu, tapi tidak bisa." Draco meletakkan kepalanya di bahu Hermione dan menghirup aroma tubuh wanita itu.

Hermione menghela nafasnya. Ia meletakkan kedua tangannya di pipi Draco dan membuat wajah mereka berhadapan sekarang.

"Pulanglah Draco, tidak ada yang bisa kau lakukan di sini, kau sudah lihat sendiri semuanya, kau sudah lihat bagaimana hidupku di sini, apa lagi yang ingin kau ketahui." Hermione mengelus pipi Draco lembut dengan ibu jarinya. "Live your life." Hermione berbisik.

Unbreak MeWhere stories live. Discover now