Chapter 17

2.1K 336 21
                                    

Chapter 17

-Flashback-

Hermione sedang tidur pulas di apartementnya saat ia mendengar suara benda jatuh dari ruang tengah apartementnya yang kecil. Hermione menyingkirkan selimut dari tubuhnya dan keluar dari kamarnya hanya dengan pakaian dalamnya, lagipula ia tahu kalau itu paling-paling Draco.

Hermione keluar dari kamarnya dan melihat Draco sedang berusaha mengobati wajahnya yang luka dengan kotak pertolongan pertama Muggle yang Hermione simpan di bawah televisi.

"Merlin! Draco! Apa yang terjadi?" Hermione berseru histeris dan langsung berlari ke arah sofa yang diduduki Draco.

"Jeez! Granger! Pakai bajumu." Draco berseru.

Hermione menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir apa yang bisa menyebabkan Draco babak belur seperti ini. Ia langsung mengambil kotak yang dipegang Draco kemudian mengambil alih proses pengobatan Draco.

"Apa yang terjadi, Draco?" Hermione bertanya. Ia memanggil tongkatnya dengan wandless magic kemudian mengobati beberapa luka yang akan lebih baik jika diobati dengan sihir.

"Apa ada luka di tempat lain?" Hermione bertanya.

Draco menggeleng.

Hermione menghela nafasnya jengkel. Ia tidak mengatakan apa-apa dan langsung membuka jubah yang dikenakan Draco. Di balik jubah itu ia menggunakan baju santai dan sejauh yang Hermione lihat di tubuhnya tidak ada luka.

Hermione kemudian mulai mengobati sisa-sisa luka Draco dengan cairan pembersih dan obat merah.

"Sekarang, beritahu aku apa yang terjadi!" Hermione memerintah.

Draco tidak mengatakan apa-apa dan menarik Hermione ke dalam pelukkannya kemudian berbaring di sofa itu dengan Hermione di atasnya. "Aku bertengkar dengan Lucius."

Hermione menghela nafasnya panjang. Ia tahu kalau ia pasti adalah penyebab dari pertengkaran Draco dengan Lucius lagi kali ini. "Apa penyebabnya?" Hermione bertanya pelan.

"Aku bilang aku lebih baik tidak bertemu dengan mereka lagi daripada berpisah denganmu." Draco berseru pelan.

"I'm sorry." Hermione berbisik.

"It's okay. I'm with you so it's okay." Draco memeluk Hermione erat.

.

Hermione duduk di restoran sihir tidak jauh dari universitas sihir dimana ia dan Draco belajar. Seseorang yang tidak pernah ia duga mengajaknya bertemu menghubunginya dan membuat janji untuk bertemu dengannya di sini.

Hermione susah payah mengelabui Draco hari ini agar ia punya waktu paling tidak satu atau dua jam tanpa pria itu. Mereka berdua berada di kelas yang sama di semua mata pelajaran dan Hermione harus berkelit susah payah agar Draco membiarkannya sendiri untuk beberapa waktu.

Sekarang Hermione duduk dengan gugup menunggu Narcissa Malfoy tiba.

Tidak lama Narcissa Malfoy tiba dan memasuki restoran itu dengan penuh kharisma. Rambutnya terurai dengan sempurna di belakang seperti baru saja disemprot dengan hairspray agar tidak ada satupun helai rambut yang keluar dari tatanan itu.

Hermione berdiri dan berusaha tersenyum kecil meskipun wajahnya kaku. Ekspresi wajah Narcissa tidak berubah sama sekali, ia mengangguk begitu sampai di meja di mana Hermione duduk, kemudian duduk di kursi tepat di hadapan Hermione.

"Senang bisa bertemu dengan anda, Mrs. Malfoy." Hermione berseru pelan.

Narcissa tidak mengatakan apa-apa. Salah satu pelayan datang mendekat dan menyodorkan menu, tapi Narcissa mengangkat tangannya tanda kalau ia tidak memerlukan buku menu itu.

Unbreak MeWhere stories live. Discover now