Chapter 1

18.3K 405 17
                                    

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Sebuah ruang gelap, basah nan hangat berada di sekitar tubuhku. Tubuhku merasakan banyak lendir serta aroma amis yang menusuk hidung, entah apa itu, yang pasti aku sangat tidak menyukainya. Aku seperti linglung, gerak tubuhku sangat terbatas dan aku tak bisa merasakan satu titik perasaan. Aku tidak mendengar suara nafasku dan aku juga tidak dapat merasakan kulitku.

Mungkin lendir ini sudah membuat kulitku terasa sangat kebas dan sangat tidak sensitif. Aku dapat mendengar suara detak jantungku dan juga detak jantung seseorang lainnya. Aku bergerak sedikit demi sedikit. Aku bergerak dengan semua tenaga yang aku punya sampai ada sebuah tangan dingin yang menyentuh kepalaku.

Tangannya seperti mencoba menarik diriku keluar dari ruang gelap nan pengap itu. Aku hanya bisa terdiam dan menahan segala gerak. Sebab gerakanku kaku dan terbatas. Namun ruang itu ternyata mencoba mendorong diriku keluar. Sedikit demi sedikit dinding ruangan itu seperti akan memuntahkanku dari sebuah celah, celah yang akupun tidak tau itu apa. Dan tangan itu semakin intens menarik diriku dari ruang sempit, yang semakin lama membawa diriku keluar dari ruang tersebut.

Suasana ruangan tiba tiba berubah. Semulanya ruangan itu gelap, hangat dan juga tenang, kini berubah menjadi terang, dingin dan juga berisik. Terlalu banyak suara yang coba kudengar hingga sebuah tepukan di pantatku mengagetkan diriku. Sontak akupun histeris dan menangis sejadi-jadinya, entah itu karena diriku sedang terkaget-kaget atau memang tepukan orang tersebut menbuat pantatku sakit.

Yang aku tau berikutnya adalah ada udara dingin yang masuk ke dalam paru-paru ku, udara tersebut memenuhi segala ruang paru-paru ini dan membuat diriku semakin ingin untuk memasukkan udara itu kedalam. Kemudian aku bisa mendengar suara dari udara tersebut mengalir dari hidung sampai ke paru-paruku, sebuah hal yang baru yang tak dapat aku kenal sebelumnya di dalam ruang gelap itu.

Aku mulai mendengar sebuah getaran di sekitar telingaku, getaran itu seperti memenuhi gendang telingaku dan membuat diriku terusik karena kebisingan yang dibuat oleh mereka. Entah apa yang mereka ucapkan, karena akupun tidak tau apa yang sebenarnya baru saja terjadi. Sebelumnya diriku berada di ruangan hangat berlendir yang sangat nyaman aku rasakan, kini aku berada di sebuah balutan sebuah bahan yang hangat namun tidak terlalu nyaman untuk diriku.

Sedari tadi aku hanya bisa melakukan sebuah kegiatan yang aku tau hanya bisa aku lakukan, dan sepertinya kalian menyebutnya 'menangis'. Aku menangis sejak awal aku keluar dari ruangan gelap tersebut dan sampai akhirnya diriku berada di tempat hangat nan nyaman berikutnya ini. Hidungku juga mulai membaui beberapa hal yang ada di sekitarku dan aku juga mulai mencari tau arah sumber getaran yang berada di sekitar diriku.

Makhluk yang berada di sekitarku mulai bergerak-gerak dan aku melihat mereka dengan sangat tidak jelas. Aku hanya dapat merasakan getar-getar yang ada disekitarku, suhu yang berada di dekatku dan juga bau yang ada disekitarku. Dan tanpa sadar, aku sudah meminum sebuah cairan dari sebuah daging yang mengeluarkan sebuah cairan. Aku tidak tau itu apa namun cairan itu mengenyangkan perutku yang lapar ini. Perutku semakin terisi, semakin banyak terisi dan membuat mataku menjadi kantuk, tak berapa lama aku kemudian tertidur.

Journal Of Exaudi [Finished]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن