24 •

1.3K 95 59
                                    

VOTE + KOMEN YANG HEBOH NAPAA?

Oiya cek mulmed tuh lagu bikinan Ari sumpah adem banget, gue sebagai pacarnya bangga banget sama dia <33




"Buat yang nanya dia yang daritadi gue sebut itu siapa, dia adalah Dilanku tahun 1990."






















































"Jancuk."

"TAI."

"ANJING, MATI GIH!"

"Monyet."

"WOOOOOYYYY!"

"BANGSUUULLL, SERIUSAN WOY, NAGA INDOSIAR!"

"Gue doain si Putra kena azab indosiar. Bodo so much."

Temen-temen yang ada di sana sontak pada nyebutin seluruh isi kebun binatang sampai nama petugasnya sekalian.

Gila emang si Putra. Udah curhat serius, panjang, lebar, tinggi, sama dengan volume, eh akhirnya PHP.

Kan tai.




































"Hehe, santai mamen. Dia adalah Namira."

Boom.

"Hai, Claisa. Fyi, gue pernah suka sama lo."

"Lo nyadar gak sih setiap perlakuan gue itu bagian dari pendekatan gue ke lo?"

Krik.

Krik.

Krik.

Putra diem.

Namira diem.

Ari diem.

Rafi, dll diem.

Tamu undangan diem.

Jangkrik diem.

Ikan di kolam diem.

Semut aja berhenti melangkah. Menghormati katanya.






























Ari yang di samping Namira kaget dong ya. Dia menatap Putra datar tapi diam-diam kedua tangannya menggenggam kuat.

Yaiya lah, pehul. Siapa yang gak sebel kalau tunangannya secara gak langsung ditembak cowok lain?

Tapi Ari bingung juga. Kenapa dia harus sebel? Emang dia ada rasa sama Nami?

Hm (͡° ͜ʖ ͡°)

"Hahaha, gak usah panik bos. Gue di sini cuma mau bilang itu aja. Gue lega, Nam. Seenggaknya lo udah tau perasaan gue dulu sama lo, sekalipun lo gak bales perasaan gue karena lo udah punya orang lain. Langgeng ya, Nam. Semoga PHO-nya cepet-cepet musnah. Oke?" ibu jari dan jari telunjuk kanan Putra terkait.

Semuanya masih kaget.

"Oh iya, gimana gue move on dari Namira itu waktu gue gak sengaja ngestalk ig seseorang. Sumpah kepencet, tapi entah jari gue kenapa tiba-tiba langsung gue pencet follow gitu. Dan langsung diaccept sama dia. Ya dari situ kita deket. Gue bersyukur banget, gue bisa nemuin seseorang itu. Itu orangnya ada di sana." jari telunjuk Putra menunjuk ke suatu arah, dia menarik napas, "Nayya? Mau gak jadi pacar gue?"






"Gaada romantis-romantisnya, bangsat."

"CIAAAAAAAAA!"

"KIW,"

Dealing With The Disk Jockey • ariirham [✔]Where stories live. Discover now