" HARGHHGG !! "
Asyikin terjaga dari mimpi ngerinya itu . Dia termengah menahan sesak .
Haiqal .
Air matanya mengalir buat sekian kali . Sudah 9 tahun sejak segalanya berlaku , namun wajah Haiqal sedikit pun tidak pernah hilang dalam memori dan mimpinya .
Setiap malam , pasti tidurnya ditemani bayangan Haiqal .
Setiap lenanya , pasti senyuman sinis Haiqal menganggu kantuknya .
Air mineral dimeja sebelah katil diteguk rakus . Peluh hangat merecik pada dahinya walau kipas sudah terpasang hingga maksimum .
Jam sudah berdetik 6 pagi , dia terus bangun untuk bersiap ke tempat kerja barunya .
Semoga kerja dan tempat baru ini , tidak memberi sebarang memori hitam dalam hidupnya lagi .
########
Kakinya mengatur langkah laju menuju tingkat 10 . Kasut tumitnya berdetak seiring tapaknya melangkah.
Sampai saja di tingkat 10 , dia bergerak ke arah meja yang terletak ditengah kawasan .
" Hi , ada apa2 yang saya boleh bantu ? " tanya wanita cantik berambut panjang itu kepadanya .
Asyikin mengukir senyuman gentar .
" Hi , saya yang apply jadi secretary for this company last month , " ujar Asyikin .
Wanita itu terus berdiri . Tingginya persis model bersama lenggok tubuh yang menawan . Asyikin memuji Tuhan atas kecantikan wanita dihadapannya itu .
" Oh , Akma Asyikin ye ? Maafkan saya sebab tak cam muka . So , today is your first day kan ? " tanya dia bersama senyuman manis .
Asyikin hanya mengangguk.
Seketika kemudian , wanita yang memakai tag nama 'Julia' itu menyelak buku dihadapannya .
Wajahnya terus bertukar mendung.
" Saya mintak maaf tapi bos berada di Pulau Pinang harini . Jadi buat sementara waktu , biar saya yang uruskan awak . Is that okay ? " tanya dia petah sekali .
" Okay . Okay . That would be nice , " ujar Asyikin nervous .
Julia kemudian bergerak untuk menunjukkan meja kerjanya .
" Ni tempat awak . And this big door depan awak is bilik Encik Amir which is our boss . And petang ni awak pindah rumah jugak kan ? " soal Julia lancar .
Asyikin berkerut tidak paham . Mungkin terlalu banyak input yang dia terima harini .
" I mean , rumah baru " jelas Julia membetulkan soalan apabila melihat Asyikin tidak memberi sebarang respon .
" Oh , haah . Sorry nervous sikit , " beritahu Asyikin .
Julia tergelak .
" Sementara bos takde ni , harap awak dapat selesakan diri dulu lah . Because once boss dah balik , saya yakin dia takkan bagi awak masa untuk berehat , " cerita Julia.
YOU ARE READING
PENJAGA 2 ✔
Mystery / Thriller"Dia akan terus menghantui kita," ujar Zetty gentar. Bibirnya pucat menandakan dia serius dengan kata-katanya. Seketika kemudian, satu jelmaan muncul dibalik badannya. - Mereka bersedia, merungkai misteri Melati. Gabungan genre seram, thriller, roma...