-1-

4.9K 386 38
                                    

" HARGHHGG !! "

Asyikin terjaga dari mimpi ngerinya itu . Dia termengah menahan sesak .

Haiqal .

Air matanya mengalir buat sekian kali . Sudah 9 tahun sejak segalanya berlaku , namun wajah Haiqal sedikit pun tidak pernah hilang dalam memori dan mimpinya .

Setiap malam , pasti tidurnya ditemani bayangan Haiqal .

Setiap lenanya , pasti senyuman sinis Haiqal menganggu kantuknya .

Air mineral dimeja sebelah katil diteguk rakus . Peluh hangat merecik pada dahinya walau kipas sudah terpasang hingga maksimum .

Jam sudah berdetik 6 pagi , dia terus bangun untuk bersiap ke tempat kerja barunya .

Semoga kerja dan tempat baru ini , tidak memberi sebarang memori hitam dalam hidupnya lagi .

########

Kakinya mengatur langkah laju menuju tingkat 10 . Kasut tumitnya berdetak seiring tapaknya melangkah.

Sampai saja di tingkat 10 , dia bergerak ke arah meja yang terletak ditengah kawasan .

" Hi , ada apa2 yang saya boleh bantu ? " tanya wanita cantik berambut panjang itu kepadanya .

Asyikin mengukir senyuman gentar .

" Hi , saya yang apply jadi secretary for this company last month , " ujar Asyikin .

Wanita itu terus berdiri . Tingginya persis model bersama lenggok tubuh yang menawan . Asyikin memuji Tuhan atas kecantikan wanita dihadapannya itu .

" Oh , Akma Asyikin ye ? Maafkan saya sebab tak cam muka . So , today is your first day kan ? " tanya dia bersama senyuman manis .

Asyikin hanya mengangguk.

Seketika kemudian , wanita yang memakai tag nama 'Julia' itu menyelak buku dihadapannya .

Wajahnya terus bertukar mendung.

" Saya mintak maaf tapi bos berada di Pulau Pinang harini . Jadi buat sementara waktu , biar saya yang uruskan awak . Is that okay ? " tanya dia petah sekali .

" Okay . Okay . That would be nice , " ujar Asyikin nervous .

Julia kemudian bergerak untuk menunjukkan meja kerjanya .

" Ni tempat awak . And this big door depan awak is bilik Encik Amir which is our boss . And petang ni awak pindah rumah jugak kan ? " soal Julia lancar .

Asyikin berkerut tidak paham . Mungkin terlalu banyak input yang dia terima harini .

" I mean , rumah baru " jelas Julia membetulkan soalan apabila melihat Asyikin tidak memberi sebarang respon .

" Oh , haah . Sorry nervous sikit , " beritahu Asyikin .

Julia tergelak .

" Sementara bos takde ni , harap awak dapat selesakan diri dulu lah . Because once boss dah balik , saya yakin dia takkan bagi awak masa untuk berehat , " cerita Julia.

PENJAGA 2 ✔Where stories live. Discover now