10

3.1K 301 18
                                    

Asyikin tersenyum melihat Naim yang seperti tenggelam dengan nafsunya .

Bibir Naim disentuh lembut dengan jari telunjuknya . Mata hitamnya bertukar merah , lalu dia tarik Naim dekat dengannya .

Mata Naim kini betemu matanya.

Naim tidak berganjak .

Terpukau .

Tiba2 ,

Satu tangan menutup mata Naim dari belakang . 

" HUHHH !! " Naim tercungap mencari nafas ,

Dia seolah baru tersedar . Kepalanya berputar hebat dan dia terus pengsan disitu .

Asyikin mengukir senyum sinis . Dia pandang Zetty yang sedang mencerlung memandangnya .

" Kau memang tak guna , " ujar Zetty keras .

Asyikin mengukir ketawa besar .

" Kenapa kau terlalu memuja lelaki bodoh ini ? " soal Asyikin , bersama dialek yang sangat aneh .

Bibirnya masih terukir senyuman sarkastik .

" Kau patut bunuh aku dulu . Baru dia ," kata Zetty merujuk pada Naim .

Asyikin tertawa lagi.

" Kau manusia memang terlalu bodoh . Tidak boleh beza antara dunia dan maya . Antara palsu dan nyata . Antara dendam dan nyawa , " balas Asyikin .

Bermadah pujangga pula .

Suasana bilik yang gelap itu menambah pesona aura wanita itu .

Zetty tidak berganjak .

" Ambil aku sebagai ganti semua nyawa , " cabar Zetty berani . Dia tidak pasti dengan apa yang dituturnya saat ini . Dia tidak boleh berfikir dengan waras . Tapi satu yang pasti , dia tidak akan membiarkan Naim jatuh ditangan makhluk durjana ini .

Asyikin berjalan mundar-mandir . Berfikir . Dia pandang Zetty yang sedikit pun tidak gentar terhadap dirinya .

Dia suka manusia seperti ini .

" Aku akan leraikan sumpahan ini , namun ada syaratnya , " kata Asyikin .

Jantung Zetty berdegup pantas .

" Kau pasti tidak mahu aku terus menerus membunuh kawan-kawan engkau bukan ? , " sambung Asyikin .

" Apa... syaratnya ? "

" Engkau perlu ... " Senyuman sinis terukir dibibirnya .

###########

" Terima kasih , " ujar Zakiyah . Wajahnya yang lesu dan lemah itu digagah untuk senyum . Dia pandang Faisal yang sejak malam tadi menemaninya .

" Kau nak buat apa lepasni ? " soal Faisal , ragu-ragu . Dia takut kata-katanya bakal mengguris hati wanita ini .

Zakiyah tertunduk . Air matanya sehabis boleh ditahan .

PENJAGA 2 ✔Where stories live. Discover now