BAMMMM !Pintu besar rumah agam itu diterjah oleh Naim dan Faisal . Mereka berempat segera memasuki rumah tersebut untuk menyelamatkan Maryam yang bersendirian tadi .
Suasana rumah itu sunyi sepi dan hanya dipenuhi nafas tidak teratur mereka berempat .
" Maryam ?! " laung Asyikin .
Mata mereka meliar melihat disetiap penjuru rumah tersebut .
" Jangan berpecah , " pesan Zetty sebagai tanda berhati-hati .
" Maryam ?! " laung Asyikin sekali lagi .
" Weh tengok ni , " Naim bersuara memanggil mereka memasuki sebuah bilik yang terletak dibawah tanah rumah tersebut .
Mereka hanya mengikuti .
Mungkin Maryam berada dibawah sana .
Mereka turun secara berhati-hati . Suasana tingkat bawah tanah ini lebih gelap dari tingkat atas .
Naim membuka flashlight dari phonenya memandu arah berjalan.
Langkah Naim tiba2 terhenti . Bibirnya pucat .
" Asal stop ni weh ? " tanya Faisal kemudian matanya terarah pada cahaya yang terbuka tengah bilik .
Dia mendekati dengan berani manakala yang lain hanya mengikuti dari belakang .
PAP!
Lampu ditingkap bawah itu terbuka keseluruhannya dan suasana yang tadinya gelap terus terang benderang .
Tak mungkin .
Tak mungkin rumah yang sudah ditinggalkan berkurun lama ini masih mempunyai bekalan eletrik .
" Tengok ni , " Naim menunding jari pada dinding yang terletak tidak jauh dari tempat mereka berdiri .
Di dinding tersebut , terdapat 6 bingkai gambar yang disangkut . Titisan darah menitis dari setiap satu gambar tersebut .
Bau hanyir mula melekat pada hidung mereka .
" Wtf . Busuk gila , " Faisal segera menutup hidungnya .
" Tengok betul2 , " ujar Zetty . Mereka memberanikan diri melihat gambar yang sudah berhabuk itu .
Dan alangkah terkejutnya , pada setiap satu gambat tersebut adalah gambar mereka bertujuh .
Dimulai dengan gambar Haiqal , Maryam , Zack , Zetty , Naim , Faisal dan Asyikin .
Ironinya , gambar Haiqal bertanda pangkah .
" Tengok ni , " ujar Asyikin pula . Jarinya tertunding pada dinding dibelakang mereka .
" Bermulanya sebuah persahabatan,
Akhirnya dengan penyesalan ,
Tiada tempat selain kesetiaan ,
Membawa kembali jasad untuk pembalasan ,"Mereka berpandangan sesama mereka . Jelas tanda tidak mengerti pada wajah masing2 .
" Apabenda semua ni ? " tanya Asyikin , risau .
YOU ARE READING
PENJAGA 2 ✔
Mystery / Thriller"Dia akan terus menghantui kita," ujar Zetty gentar. Bibirnya pucat menandakan dia serius dengan kata-katanya. Seketika kemudian, satu jelmaan muncul dibalik badannya. - Mereka bersedia, merungkai misteri Melati. Gabungan genre seram, thriller, roma...