Peluh mulai merecik pada dahi licinnya . Dewan kuliah yang sudah sedia ber'aircond' ini serasa tidak memberi kesan pada dirinya .
Kuku digigit tanda gementar .
Fikirannya mulai merawang . Sedikit pun tidak fokus dengan sesi pembelajaran yang sedang berlansung saat ini .
Tangannya ligat menconteng sesuatu .
29th November .
Esok 30th .
Lusa kita akan masuk bulan baru .
Bulan di mana segalanya bakal bermula .
Penyiksaan lama akan terulang kembali .
Aku yakin , pertemuan di antara aku , kak Maryam dan Naim ini adalah disengajakan .
Bagaimana pula dengan kak Asyikin dan Faisal ?
Arggh ! Tanpa dia sedar , dia mengeluh kasar menyebabkan satu kelas yang sunyi itu terarah kepadanya .
" Ye , ada apa2 yang saya boleh bantu ? " tanya Naim memandang gadis itu .
Zetty mengetap giginya malu .
" Er .. takde takde . Sorry Sir , " ujarnya lalu segera menundukkan wajahnya .
Naim perasan gadis itu dari tadi termenung dan tidak fokus sepanjang kelasnya . Mahu ditegur tapi sudah besar . Haih .
" Ha awak yang mengeluh tadi . Saya ada soalan nak tanya dekat awak memandangkan saya nampak awak terlalu fokus dalam kelas saya . Tapi sebelum tu , sila sebut nama awak dulu supaya saya ingat , " serang Naim tanpa belas .
Zetty bangun dari duduknya . Dia tahu dia pasti dapat menjawab soalan yang diberikan kerana dia sudahpun study sebelum kelas bermula , tetapi apa yang dirisaukan adalah soalan pertama itu .
" Anisah , " jawab Zetty pendek . Dia menarik nafas gentar .
" Nama penuh la cik adik . Takkan itu pun saya nak bagitahu , " serang Naim lagi .
Dada Zetty berombak laju . Entah kenapa debarnya ini serasa tidak mampu dibendung .
Naim setia menunggu dari tadi . Pelik mengapa wajah gadis itu bertukar pucat sebaik saja soalan bertanyakan tentang nama itu diajukan . Bukankah soalan itu terlalu mudah ?
" Ye? " gesa Naim . Keningnya sedikit terangkat .
Zetty menarik nafas perlahan .
Aku bersedia dengan apa yang aku bakal tempuh selepas ini .
Dia membuah senyuman palsu pada pensyarahnya itu .
" Nama saya Zetty Anisah bt Zulkifli , "
-dan pandangan mereka bertaut buat masa yang agak lama .
Pandangan yang hanya difahami oleh mereka berdua .
=======
YOU ARE READING
PENJAGA 2 ✔
Mystery / Thriller"Dia akan terus menghantui kita," ujar Zetty gentar. Bibirnya pucat menandakan dia serius dengan kata-katanya. Seketika kemudian, satu jelmaan muncul dibalik badannya. - Mereka bersedia, merungkai misteri Melati. Gabungan genre seram, thriller, roma...