7

3.6K 321 41
                                    


Air matanya berjuraian jatuh . Sakitnya serasa tidak mampu dibendung lagi . Pisau yang benar-benar terletak dihujung perutnya sedikit lagi akan menghiris isi perutnya .

Titisan darah mulai turun . Dia tidak boleh bergerak . Jika dia bergerak , dia akan mati dalam keadaan sia2 .

Tangan dan kakinya yang diikat pada katil memang betul2 melemahkan pergerakannya .

Seketika kemudian , satu jelmaan muncul dari sebalik cahaya malap dorm itu .

Sebaik figura itu terkena pada cahaya ,

Maryam terpana .

Tak mungkin .

Haiqal , sedang berdiri dihadapannya .

Tak mungkin .

Air mata kembali turun . Maryam sudah tidak berdaya untuk menjerit .

" Maryam ? " suara Haiqal menjengah pendengarannya .

Suara itu . Suara yang dirinduinya itu .

Haiqal mendekatinya perlahan . Senyuman dibibir lelaki itu tidak lekang sama sekali .

" Haiqal ... " lirih Maryam .

Wajahnya disentuh Haiqal , lembut. Mata mereka bertentang buat masa yang lama .

" Kenapa tinggalkan saya ? " soal Haiqal , lemah . Wajahnya muram dan mendung .

Maryam menggeleng . " Tak . Tak . Saya tak tinggalkan awak , " jawabnya sehabis boleh .

Dia tidak larat .

Haiqal menjarakkan pisau yang berada hampir pada perut Maryam .
" Siapa yang buat awak macamni ? " tanya Haiqal mengelap tangisan yang keluar dari tubir mata wanita itu .

Melihatkan Maryam sebegitu , air mata Haiqal turut jatuh .

" Biar saya tolong awak , " ujar Haiqal lalu membuka ikatan pada kaki Maryam .

########

Faisal menggeleng .

Naim turut menggeleng.

" Kita cari dekat asrama pulak , " ujar Naim .

Zetty dan Asyikin terduduk lemah . Kaki mereka tidak mampu berjalan lagi .

Faisal segera menghulurkan botol air mineral pada mereka berdua .

" Rest la kejap . Kejap lagi kita naik ," ujar Faisal yang turut kepenatan .

Mereka semua terduduk lemah pada jalan tar tapak perhimpunan itu .

Dari KL ke Pahang dan ke Selangor dalam masa satu hari , sudah tentu penat .

Zetty mengerling melihat jam ditangannya . 4.55 .

" Kita tak banyak masa . Kita kena cari kak Maryam sekarang , " ujar Zetty .

PENJAGA 2 ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora