24 Disember 1994

2.8K 280 19
                                    


8 p.m .

Jam yang tergantung di dinding dikerling penuh resah . Beg kainnya dicapai lalu pantas dicampak kesemua bajunya ke dalam beg tersebut . Mana yang termampu. Mana yang sempat .

Ammar merengek di ribanya . Tidak suka melihat tangisan yang tidak henti mengalir dari kelopak mata ibunya .

" Bonda akan selamatkan keluarga kita , " bisik Melati lalu mengusap lembut wajah Ammar . Ammar mulai tenang .

Mujur Shauqi masih belum pulang dari kerjanya . Dia perlu pergi segera .

Melati bangun dari duduknya , lalu di angkat Ammar ke pangkuan . Beg kain diselempang di badan .

Nafas dalam di ambil .

Tanpa banyak fikir , Melati melangkah pergi meninggalkan kawasan rumahnya itu. Diselusuri hutan tebal itu tanpa gentar.






==========



Melati duduk di batu air terjun itu . Hampir dua jam perjalanannya , dia kepenatan .

Ammar lena di pangkuan .

Air terjun itu diminum sedikit bagi menghilangkan rakus . Dia mengeluh . Perutnya terasa pedih pula . Mungkin kerana perjalanan disepanjang hutan yang penuh dengan bukit dan rumput basah itu menyukarkan perjalanannya .

Kaki yang melecet itu dipandang . Dia lantasan memetik daun kapal terbang yang ada di situ . Dikunyah sedikit agar hancur lalu diletakkan di kaki .

Sakitnya cuba ditahan .

Tiba-tiba , satu suara menjerit memanggilnya .

" MELATI !!!! "

Melati terkejut . Wajah Shauqi yang bengis itu dipandangnya .

Dia tidak sempat hendak melarikan diri dek Ammar yang berat serta kakinya yang melecet itu .

Rambutnya direntap kasar oleh Shauqi dari belakang .

" Mana kau mau lari Melati ? " soal Shauqi , sinis diwajahnya .

Melati mengaduh sakit .

" Abang , maafkan Melati abang , " rintih Melati .

" Aku suruh kau bunuh saja budak ini , tapi kau malah melarikan diri ya melati ? " ujar Shauqi , dia tergelak besar .

Pipi Melati dicengkam .

" Lepaskan Melati , abang ! Melati merayu !"

Namun hati manusia sekering Shauqi tidak bisa dipujuk sebegitu .

Shauqi mengukir senyum sinis .

Dipandang perut Melati ,

Lalu pisau yang tersedia di poket seluarnya dikeluarkan .

PENJAGA 2 ✔Where stories live. Discover now