20

2.8K 299 3
                                    


" Ammar , "

Automatis Melati melepaskan pegangannya . Tubir matanya berlinang dengan air mata .

Air mata ibu yang merindukan sentuhan anaknya .

Melati menghampiri Ammar , namun Ammar malah mengundur .

" Abah .. Apa semua ni ? " Ammar bertanya pada Shauqi yang sedang tercungap mencari nafas . Sebak di dadanya ditahan sehabis baik .

" Abah cakap Ammar satu-satunya anak abah .. Abah cakap mak mati sebab bunuh diri ... " Ammar memegang kepalanya yang terasa serabut .

" Orang yang Ammar percaya selama ni adalah orang yang bunuh mak Ammar sendiri .. yang bunuh adik Ammar sendiri , " wajah abahnya dipandang penuh jelik .

Lalu dilemparkan pandangan pada wanita yang tampak jauh lebih muda darinya itu .

Bonda ,

Bonda sangat cantik .

Bonda terlalu cantik di mata Ammar .

Tanpa sedar air matanya menitis .

" Andai bonda masih berpijak di dunia nyata ini , percayalah Ammar akan terus melindungi bonda , " ujar Ammar , sayu .

Melati mendekatinya seraya diseka air mata yang mengalir tanpa henti itu .

" Bonda minta maaf . Bonda gagal menjadi ibu yang baik untuk Ammar , " ucap Melati sambil tersenyum kecil .

Ammar membalas senyuman itu .

Bonda ,

Bonda akan sentiasa cantik di mata Ammar .

Melati mengusap wajah Ammar lembut . Seperti yang dia sentiasa lakukan tiap kali Ammar menangis di ribanya dulu-dulu .

" Bonda tunggu Ammar ye ," pesan Ammar , perlahan .

Melati sekadar mengangguk .

Sungguh rindunya terubat tatkala Ammar membalas rindunya .

" Dibalik timbunan air terjun ini , Ammar akan temui bonda . Tanamlah bonda bersama jasad adikmu , "

Dan sebaik itu , Maryam terjelepuk jatuh ke tanah namun sempat dicapai oleh Ammar .

" Bonda ? " Ammar merangkul badan Maryam . Digoncang badan wanita itu .

Jika tadi dia melihat jasad ibunya ,

Kini wajah Maryam yang menghiasi pandang.

Ammar terduduk di lantai tanah .

Bonda ,

Bonda sentiasa kekal dalam memori Ammar .

Seketika itu , Ammar menghampiri Shauqi yang serasa diam sejak bondanya pergi .

-Abahnya , sudah mati di tangan Melati .

Dan dengan itu , sumpahan Nuang ... telah berakhir .

PENJAGA 2 ✔Where stories live. Discover now