Part 3 (Meet again)

47.2K 1.9K 722
                                    


Pemain Putra Alingga Chandra
Sisy Queen Dirga
Sharon Natha Chandra (Mama Ali)
Gisell laura Wijaya (Mami Sisy)
Mark George Chandra (Papa Ali)
Rangga, Leo (Pacar Sisy)
Jodhie

NO COPAS NO BULLY

"Setuju jeng Sharon!" ucap Gisell bahagia.

.....

Ali pemuda ganteng itu sedang tergeletak tepat di king sizenya. Bau alkohol dan rokok bersatu dengan dinginnya ac di kamar tersebut.
Jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari tiba-tiba suara Iphonenya bergetar tepat di sebelah bantal tidurnya.

Ddrrrrt...drrrtt...drrrttt...

"~Nngg.. Siapa sih~ pagi buta gini ganggu aja!"

Ali masih memejamkan matanya. Pemuda berambut gondrong itu mencari di mana Iphonenya berada masih dengan mata terpejam.

"Mana lagi tuh hp?" tanya Ali memelas masih ngantuk.

Setelah satu menit meraba kesana kemari Ali menemukan Iphonenya dan mengangkat panggilan telvon tersebut.

"Hallo! Siapa nih! Gak tau aturan apa jam segini nelvon orang!" Ali cerocos masih dalam mata terpejam.

"Maaf...," ujarnya lirih. "Kamu keganggu ya?"

Ali terperanjat! Dia kaget mendengar suara perempuan yang menelfonnya barusan. Ali bangun dan dia melotot melihat layar Iphonenya.

"Jodhie?" cicitnya kaget. "Gak! Gak ganggu kok!" Ali mulai salting. "Sorry, gua kirain curut dari mana yang nelvon! Eh rupanya lu bidadari gua,"

Jodhie terkekeh geli mendengar guyonan Ali. Ada rasa bahagia di hatinya. Jodhie memang menyukai Ali, begitu pula Ali menyukai Jodhie, tapi Jodhie menolak Ali secara halus. Jodhie takut jika hubungan mereka terlalu jauh Jodhie tak sanggup jika suatu hari nanti mereka putus karena status Ali yang Duren. Orang tua Jodie menjunjung tinggi harga diri. Sedangkan Jodhie masih gadis. Jadi Ali juga sadar diri rasa mereka cukup di hati saja.

"Kenapa manis? Kok tumben? Ini udah tengah malam mau pagi lagi jam satu!"

"Gak papa Li, gua cuma ingin denger suara lu,"

"Oh," Ali sok cool dengan berucap Oo.., "Lu kangen ya ama gua?"

Jodhie terkekeh geli, dia mulai mengalihkan pembicaraan, "Besok lu ke kampus kan Li?"

"Pasti dong! Soalnya gua kangen sama bidadari gua, gua mau ketemu dia,"

Jodhie terkekeh lagi, dia tau siapa yang di maksud Ali. Jelas dirinya. "Siapa sih bidadari itu?"

"Itu... orang yang pura-pura gak tau," sindir Ali.

Jodhie tertawa bahagia. Segala resah di hatinya hilang. Hampir dua jam mereka tertawa sampai ngantuk menyadarkan mereka kalau panggilan itu harus berakhir.

"Udah ya Li, see you,"

"Bye Jodhie..." Ali mematikan panggilan tersebut. Membatin sambil tersenyum, memejamkan matanya, "Sweet dream my angel,"

....

Pagi-pagi sekali Sisy sudah duduk manis menikmati sarapan paginya berdua dengan Gisell.

"Nanti malam gak usah ke mana-mana ya, ikut Mami ke restoran. Mami mau ketemu kawan Mami,"

"Gak bisa Mi, nanti malam Sisy mau pergi sama Rangga!" dia melahap sarapan paginya dengan rakus. "Kami mau pacaran!"

KeGATELaN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang