Part 14 (Marriage is complicated)

45.8K 1.4K 557
                                    

Pemain Putra Alingga Chandra
Sisy Queen Dirga
Gisell laura Wijaya (Mami Sisy)
Mark George Chandra (Papa Ali)
Sharon Natha Chandra (Mama Ali)

NO COPAS NO BULLY

Typo bertebaran please bantu T_T

....

....


"ALIII SIKAT GIGI DULU NAPA! BAU MULUT LU,"

Ali menutup kedua telinganya seperti biasa. Suara teriakan Sisy seperti biasa membuat seisi dalam apartemen seraya bergetar untung yang tinggal di apartemen itu cuma mereka berdua coba rame gak tau deh malunya Ali segede apa.

....

Hari pertama menjadi pasutri, hal yang Sisy lakukan selesai mandi tentu saja mencari sarapan di dapur.

"Makan apa ya?" gumam Sisy. "Yaaa ampyyuunnn repot bener ya jadi bini kudu bangun pagi trus bikin sarapan sendiri. Mana gua gak bisa masak lagi! Mau makan apa coba?"

Sisy melirik kulkas yang lumayan gede dari badannya. Dia membuka isi kulkas tersebut. Matanya terbelalak kaget.

"Ohmaygot! Isi kulkas Ali lengkap bener, segala macam ada, bisa jualan kek gini!" wajahnya kegirangan.

"Tapi kan gua gak bisa masak," Sisy memelas lesu. "Mami Sisy lapeeeerrrr,"

Tiba-tiba matanya melihat plastik putih dan di dalamnya terdapat roti lapis.

"Aaah! Sarapan roti bakar aja deh!" ujarnya girang. "Tuh Om-om mesum gua buatin juga gak ya? Gak usah deh! Dia kan bisa bikin sendiri! Lagian gua kan gak tau dia itu suka sarapan pagi apa gak,"

....

Setengah jam kemudian Sisy selesai dengan sarapan paginya. Dia lalu mencuci piring gelas sendok garpu di wastafel. Lagi-lagi seriusnya mencuci piring, Sisy di kagetkan Ali di belakangnya.

"Gua cariin ke mana-mana di dapur lu,"

"Kyaa!!" Sisy hampir membuang piring itu jatuh ke lantai. Untung Ali sigap menangkap piring itu.

"Gila lu ya! Kalo tadi jatuh trus nimpa kaki lu gimana? Ceroboh banget sih lu!" omel Ali marah.

"Salah sendiri siapa suruh nongol tiba-tiba di belakang gua! Kan gua jadi kaget!"

"Oh! Kaget lu,"

"Nggak!" Sisy segera ingin pergi dari hadapan Ali. Terlalu dekat dengannya bisa bahaya.

"Eh Sy! Gua tuh nyari lu! Jangan kabur!" panggil Ali tepat di belakang Sisy. Tapi gadis itu tetap berlalu pergi tidak perduli.

"Berhenti! Berhenti gua bilang!" titah Ali lagi tapi Sisy masih tak peduli.

"Sisy kembali ke dapur sekarang atau gua ke sana gua cium lu!" ancam Ali.

Sisy berhenti melangkah dia menoleh menatap Ali horror.

"Mau lu apa sih? Gua mau mandi!"

Ali maju menatap Sisy dari dekat, wajahnya tak kalah horror. "Eh bini! Lu bisa ya sarapan sendiri? Gak sadar lu! Suami lu kelaparan di atas! Nawarin kek! Bikinin apa kek! Parah banget sih lu jadi bini!"

"Kok lu nyalain gua? Mana gua tau lu sarapan pagi apa gak! Blom ada sehari juga lu jadi suami gua!"

"Udah sehari ya," tekan Ali melipat kedua tangan di dada.

KeGATELaN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang