Part 31 (Brother n Sister!!)

23.8K 1.3K 403
                                    

Sebelum baca tekan bintang 🌟 dulu boleh gak biar aku seneng 😥😥😥😥...

Hiks...hargai karya ku yg kaleng-kaleng ini dong😭😭😭😭

Kalo ada typo seperti biasa kasih tau jgn diem j 🙏🙏🙏🙏🙏🙏

-----------------------------------------------------------
Pemain Putra Alingga Chandra
Sisy Queen Dirga

NO COPAS NO BULLY

Sisy cuma bisa menggeleng panik dan takut. Dia tidak ingin Bara di habisi Ali kali ini. Dia tidak ingin gara-gara ini Ali masuk penjara.

Kemarin Ali bisa tertolong karena Ayahnya Bara tidak ingin memperpanjang masalah antara keluarga mereka. Bisa hancur reputasi Keluarga Bara jika kelakuan bejat Bara diketahui banyak orang.

Tapi sekarang apa Ayahnya bisa memaafkan Ali jika sekali lagi Ali menghajarnya, menghajar anaknya sampe bener-bener mati.

"Kie gak usah!" Sisy memohon kini pita suaranya terdengar hingga ke telinga gadis itu. "Gak usah libatin Ali lagi,"

Yukie melihat Sisy bingung, dia berfikir kenapa Sisy melarangnya. Apa yang dipikirkan sahabatnya yang oon sekaligus polos ini.

"Kenapa lu larang gua?" pekik Yukie kesal. "Dia tuh udah kurang ajar sama lu! Lihat tuh tangan lu di cengkram gitu! Suka lu tangan lu di gituin!"

Bara cuma melihat mereka dengan senyuman mengejek, dia terkekeh, angkuh, "Kenapa berhenti! Telvon sana! Gua tunggu dia di sini!"

"Bara! Cukup!" pekik Sisy marah. "Lepasin tang__,"

Kalimat Sisy menggantung karena seseorang datang tiba-tiba menepuk pundak Bara dari belakang punggungnya. Tangan kekarnya meremas kuat pundak Bara, "Kalo dia bilang lepas itu artinya lu harus lepasin dia bodoh!"

Suara cowok itu penuh penekanan membuat seisi kantin menoleh ke arahnya. Untuk seperkian detik Bara mematung dengan tatapan mengerikan.

Sedangkan cowok itu tampak lebih menyeramkan memandang tajam ke arah Bara.

"Singkirin tangan lu njing!" titah Bara dengan emosi yang meluap-luap. "Jangan ikut campur urusan gua!"

"Lepasin tangan dia dulu baru gua turunin tangan gua dari pundak sialan lu ini," ucapnya dengan rahang mengatup.

Bara yang tadinya tampak tenang akhirnya melepaskan cengkraman tangannya dari Sisy tapi tangannya tidak diam begitu saja. Dia mencengkram kerah seragam cowok yang tinggi setara dengannya. Menatapnya tajam, "Mau lu apa jing! Gua gak ada urusan sama lu!"

Dengan tanpa rasa takut dia memindahkan tangannya di saku celananya. Lalu senyum miringnya tersungging. "Lu emang gak ada urusan sama gua tapi kalo menyangkut Sisy itu artinya ada! Gua gak suka lu nyakitin Sisy, paham lu?"

Dahi Bara berkerut bingung apa cowok di hadapannya ini salah satu mantannya.

"Kenapa tampang lu jadi tambah jelek gitu?" tanya cowok bertubuh atletis tersebut. "Singkiran tangan lu!"

"Dengan senang hati bung!" satu tinju tangan Bara hendak melayang ke wajah mulus cowok tersebut. Tapi dengan mudah cowok itu menepis tangan kanan Bara lalu gantian dia meninju keras di perut Bara.

BUGH!

Kejadian itu sangat cepat! Secepat kilat! Sampai-sampai Sisy dan Yukie terlambat memekik kaget.

KYAAAA!!

Seisi kantin histeris berteriak terutama kaum hawa. Cowoknya sih rata-rata cuma nonton sebagian malah tidak peduli.

KeGATELaN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang